Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENUJU pelaksanaan normal baru berbagai daerah di Jawa Tengah mulai lakukan rapid test secara massal dengan sasaran lokasi rawan penyebaran covid-19, seperti pasar tradisional, pasar modern (swalayan) dan tempat-tempat yang banyak berkumpul warga.
Setelah beberapa pasar di berbagai daerah seperti Kota Semarang, Jepara, Kendal, Salatiga dan lainnya ditemukan puluhan pedagang terpapar covid-19, beberapa daerah semakin gencar lakukan rapid test secara massal. Salah satunya di Pasar Kobong Kota Semarang hasilnya 21 orang terpapar korona.
Rapid test tidak hanya di pasar-pasar tradisional yang ada, tetapi juga dilakukan di sejumlah pasar modern di daerah itu. Hasilnya beberapa pengunjung reaktif covid-19. Tidak hanya di Semarang, rapid test yang digelar di sejumlah pasar di Kota Pekalongan dan Batang ditemukan puluhan pedagang dan warga yang terpaparcovid-19.
Seperti di Pasar Banyurip ditemukan 10 orang reaktif korona yakni 7 orang dari Kota Pekalongan, 2 orang dari Kabupaten Batang dan 1 orang dari Kabupaten Pekalongan, juga di pasar modern ditemukan 10 orang lagi reaktif covid-19. Kabupaten Pekalongan tidak ketinggalan, enam pasar besar segera digelar rapid test secara massal untuk menamggulangi penyebaran covid-19.
"Kita akan lakukan rapid test secara massal di enam pasar, bahkan test dapat berkbang di lokasi rawan lainnya," kata Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Kamis (28/5)
Wakil Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid secara terpisah mengatakan sebanyak 85 pengunjung pasar terjaring tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Pekalongan yang lakukan test rapit secara acak, 20 orang diketahui reaktif korona.
"Kita langsung koordinasi dengan daerah Batang dan Kabupaten Pekalongan karena ada warganya yang reaktif. Sedang untuk warga Kota Pekalongan segera dilanjutkan dengan swab test untuk kepastiannya," ujar Afzan Arslan Djunaid.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan menuju era normal baru maka Prmkot Semarang melalui tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Semarang meningkatkan rapid test secara massal. Bahkan tidak hanya di pasar saja tetapi juga di perkantoran menjadi tempat pelayanan publik.
baca juga: Tidak Disentuh Negara, Warga Desa Pontianak Tidak Tahu Wujud BLT
Selain lakukan rapid test secara massal, demikian Hendrar Prihadi, langkah ini juga dimanfaatkan untuk sosilaisasi kepada tentang penerapan era normal baru dengan standarisasi operasional prosedur (SOP) kesehatan.
"Kunci keberhasilan program ini adalah kedisiplinan warga dalam ikuti protokol kesehatan," imbuhnya.
Jelang berhentinya pembatasan Kegiatan masyarakat (PKM) pada 8 Juni mendatang, lanjut Hendrar Prihadi, kemudian menuju ke era normal baru maka semua dipersiapkan dengan konsep yang tepat, hal itu agar tidak menimbulkan dampak buruk dalam langkah kedepan. (OL-3)
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Air laut pasang (rob) diperkirakan akan mencapai puncaknya dengan ketinggian 1 meter terjadi pukul 13.00-16.00, sehingga berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Pengelolaan limbah yang benar merupakan kewajiban dalam menjaga lingkungan dari potensi kerusakan, pun menjadi bagian dalam memastikan jaminan makanan halal
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa persiapan peluncuran program Kopdes/ Kel Merah Putih ini telah mendekati finalisasi.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved