Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Cegah Covid-19 Pasar Tradisional Kebon Semai Ditutup Sepekan

Dwi Apriani
26/5/2020 14:55
Cegah Covid-19 Pasar Tradisional Kebon Semai Ditutup Sepekan
Pasar Tradisional Kebon Semai Palembang ditutup akibat satu pedagang berstatus PDP Covid-19 meninggal pada Selasa (25/5)(MI/Dwi Apriani)

SATU orang pedagang di Pasar Tradisional Kebon Semai Palembang meninggal dunia setelah ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan covid-19. Pasien tersebut yakni NI (53 tahun) yang meninggal dunia, Senin (25/5) setelah
mendapat perawatan di rumah sakit Pusri sejak 24 Mei lalu.

Lantaran itu, Pemkot Palembang langsung mengambil kebijakan menutup Pasar Tradisional Kebon Semai, mulai hari ini (Selasa, 26/5). Pasar tersebut ditutup sementara dari aktivitas perdagangan untuk mencegah penyebaran virus korona sekaligus mencegah timbulnya klaster baru.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumsel Yuwono mengatakan, pasien tersebut merupakan warga Kecamatan Kemuning, Palembang yang meninggal Senin (25/5). "Ibu N usia 53 tahun, meninggal PDP covid-19
dimakamkan pukul 14.00 WIB kemarin. Belum keluar hasil swab karena pasien baru datang di IGD. Riwayat penyakit sebelumnya diabetes melitus dan hipertensi," ujar Yuwono.

Ia mengatakan, meskipun belum dipastikan terpapar virus korona, almarhumah dimakamkan dengan protokoler covid-19 di tempat pemakaman umum Gandus yang disiapkan khusus oleh Pemkot Palembang. Ia meminta tetangga pasien dan keluarga untuk tetap tenang dan menjaga jarak dalam berinteraksi.

"Dinkes akan tracing. Dengan adanya kasus ini akan menjadi saran dari gugus tugas bagi Pemkot Palembang untuk mengurangi aktivitas di pasar. Tapi sebelum ini tampaknya tak banyak yang diindahkan. Harapan saya pemkot lebih sigap," ujar Yuwono.

Baca Juga: Yang ke Pasar Antri Cimahi Sepekan Ini Lapor ke Puskesmas

Ditambahkan Kasi Imunisasi dan Surveillance Dinkes Sumsel Yusri, almarhumah telah dirawat sejak Minggu (24/5) di RS Pusri. Sebelum ke rumah sakit, pasien mengalami keluhan sesak napas sejak tiga hari sebelumnya.

Selama dirawat, terdapat keluhan dari pasien yang mengarah ke gejala positif Covid-19. Pasien tersebut reaktif rapid tes. "Swab sudah diambil, hasil menunggu. Besok puskesmas melakukan penelusuran kasusnya, baik keluarga dekat maupun sesama pedagang. Untuk jumlah berapa yang kontak belum diketahui dan akan diinformasikan kemudian sesuai hasil tracing dan segera untuk diambil swab terhadap yang kontak," kata Yusri.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Palembang Djaya Abdul Rizal mengatakan, pihaknya akan menutup pasar tersebut minimal hingga sepekan kedepan.

Ia menjelaskan, Pasar Kebon Semai Sekip memang berhenti beroperasi sejak H-3 hingga H+4 Idul Fitri. Selama pasar belum beroperasi, pihak PD Pasar akan melakukan sterilisasi pasar dengan cara penyemprotan disinfektan dan
melakukan protokol kesehatan lainnya berdasarkan instruksi gugus tugas.

"Ada sekitar 150 pedagang di Pasar Kebon Semai Sekip. Akan kita rencanakan juga untuk pemeriksaan terhadap seluruh pedagang. Kita prioritaskan dulu untuk pedagang yang dekat pasien meninggal itu. Sekitar ada 100 orang kita prioritaskan untuk diperiksa," kata dia. (OL-13)

Baca Juga: Dua Pedagang Positif Covid-19, Pasar Antri Cimahi Ditutup



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya