Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Nelayan Flotim Serahkan Bom Ikan ke TNI AL

Ferdinandus Rabu
26/5/2020 09:56
Nelayan Flotim Serahkan Bom Ikan ke TNI AL
Nelayan di Flores Timur menyerahkan bom ikan kepada aparat TNI AL. Nelayan dan TNI AL telah sepakat menjaga laut dari kerusakan lingkungan.(MI/Ferdinandus Rabu)

MENCEGAH maraknya aksi pengeboman ikan di wilayah Perairan Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur, TNI Angkatan Laut yang bertugas di Pos Pengamat Flores Timur, terus meningkatkan patroli laut. TNI AL juga melakukan edukasi dan imbauan agar nelayan menghindari praktik pengeboman untuk mencari ikan. TNI AL dan nelayan telah sepakat sama-sama menjaga laut. Kesepakatan ini ditandai dengan penyerahan bom ikan oleh warga pesisir di Dusun Meko, Desa Pledo, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur.

Komandan Pos Pengamat (Danposmat) AL Flotim, Serka Muhammad Sangidun, saat dikonfirmasi Selasa (26/5), membenarkan peristiwa tersebut. Penyerahan bom ikan ini dilakukan warga sebagai bentuk kesepakatan dan pernayatan warga untuk berhenti menggunakan bom ikan.

"Iya betul. Selama ini kami memang rutin melakukan patroli sekaligus mengajak warga pesisir untuk bersama menjaga laut ini dari aksi pengeboman ikan. Ajakan kami disambut baik warga dan nelayan setempat. Hasilnya, beberapa waktu lalu, saat kami melakukan patroli dan menggelar bakti sosial di wilayah perairan Desa Pledo, Kecamatan Witihama, ada seorang warga yang dengan kesadarannya akhirnya menyerahkan bom ikan. Sebagai nelayan, ia mengakui sering menggunakan bom ikan untuk mendapatkan ikan. Ketika diimbau, nelayan tersebut akhirnya insaf dan berjanji untuk tidak melakukan pengeboman lagi. Ia juga berjanji akan mengajak teman-teman lainnya untuk berhenti menggunakan bom saat mencari ikan di laut. Ada 8 botol bom ikan aktif yang diserahkan kepada kami," kata Serka Muhammad.

baca juga: Tidak Digaji, ABK Biarkan Kapal-Kapal Wisata Tenggelam

Menurutnya, aksi penyerahan bom ikan ini titik awal yang baik dan contoh bagi nelayan lainnya untuk mencari ikan dengan cara yang wajar tanpa harus merusak laut.

"Iya kami sangat bersyukur karena imbauan kami ada hasil. Nelayan yang menyerahkan bom ikan tersebut akhirnya insaf. Ini menjadi awal yang baik sebagai contoh bagi para nelayan dan warga lainnya. Silahkan mencari ikan, asalkan dengan cara yang wajar. Tidak harus merusak laut. Kami juga tetap semangat untuk melakukan patroli dan terus mengimbau warga agar selalu menjaga laut dan kebersihan laut," sambung Serka Muhammad.  

Tidak hanya mencegah aksi pengeboman ikan, patroli laut juga digelar untuk memastikan keamanan perairan Flores Timur dari aksi pelayaran ilegal untu memutus mata rantai penyebaran virus korona melalui jalur laut. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya