Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya kembali membuka dua puskesmas di wilayahnya untuk beroperasi melayani masyarakat setelah sebelumnya ditutup. Puskesmas itu ditutup lantaran ada perawat dan petugas yang terindikasi terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uue Supangat mengatakan, dua puskesmas yang sempat dihentikan pelayanan tersebut yakni Puskesmas Tamansari di Kecamatan Tamansari dan Puskesmas Cigeureung di Kecamatan Cipedes. Namun, dua puskesmas itu sudah kembali beroperasi, setelah petugas medis yang diduga terindikasi terpapar Covid-19 dipastikan negatif melalui hasil polymerase chain reaction (PCR) atau tes swab.
"Sebelumnya, petugas dan perawat berada di dua puskesmas tersebut tutup dan pelayanan dipindahkan ke puskesmas lainnya. Namun, para petugas setelah dites swab hasilnya negatif artinya pelayanan bisa kembali beraktivitas seperti biasa melayani warganya," katanya, Minggu (24/5/2020).
Baca Juga: Empat Pegawai Puskesmas di Tasikmalaya Positif Korona
Sebelumnya, Dinas Kesehatan melakukan penutupan Puskesmas Tamansari pada Senin (18/5) lantaran terdapat empat orang petugas medis terpapar dan dinyatakan positif Covid-19 melalui hasil uji cepat (rapid test). Setelah itu, Puskesmas Cigeureung di Kecamatan Cipedes, ikut ditutup setelah ada lima petugas medis dinyatakan positif melalui rapid test, pada Kamis (21/5).
"Layanan puskesmas kembali dibuka Jumat (22/5) karena petugas yang telah terindikasi terpapar Covid-19 dipastikan negatif melalui test swab. Sementara Puskesmas Cigeureung dibuka kembali Sabtu (23/5), karena petugas yang terindikasi terpapar Covid-19 dipastikan negatif melalui hasil tes swab dan pelayanan bisa menangani 100%," ujarnya.
Baca Juga: PSBB Berdampak Landainya Kasus Korona di Tasikmalaya
Menurutnya, untuk memastikan hasil rapid tes Dinas Kesehatan langsung bergerak cepat untuk melakukan tes swab kekhususan untuk tenaga medis dan hasilnya dapat diketahuinya dengan cepat. Namun, sekarang semua sudah kembali beraktivitas dan tidak lagi melakukan isolasi karena para petugas sendiri selama ini sudah menunjukkan mereka negatif Covid-19.
"Alhamdulillah hasilnya negatif semua. Saya juga langsung lapor ke pimpinan daerah untuk membuka kembali layanan hingga langsung disetujui. Karena, hasil PCR yang dilakukan selama itu merupakan diagnosis pasti untuk menentukan seseorang negatif atau positif Covid-19 dan tidak ada alasan mempercayai hasil tes tersebut," pungkasnya. (Kristiadi/AD/OL-10)
Layanan kesehatan dokter spesialis yang disiapkan di puskesmas meliputi bidang kebidanan, kesehatan anak dan jantung.
SEMBILAN lokasi fasilitas pendidikan dan kesehatan Provinsi Maluku Utara yang mengalami keterbatasan konektivitas memperoleh bantuan layanan internet satelit.
Rasio saat ini, yakni satu dokter gigi untuk setiap 3.000 pasien, masih jauh dari kondisi ideal.
Perlu evaluasi dan koordinasi harian/mingguan antara Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG), dinas pendidikan, dan Satuan Pendidikan untuk menyelaraskan jadwal, menu makanan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan saat ini Kementerian Kesehatan telah memiliki 54 ribu unit tempat layanan kesehatan dan pengobatan dengan nama Puskesmas Pembantu.
Program PKG bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan melakukan deteksi dini terhadap berbagai jenis penyakit, terutama penyakit tidak menular.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved