Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Warga Berdesakan Guna Mendapat Bansos dari PT Pos Banyuwangi

Usman Afandi
22/5/2020 07:30
Warga Berdesakan Guna Mendapat Bansos dari PT Pos Banyuwangi
Ilustrasi - Warga mengantre penyaluran bansos tunai Kemensos, di Kantor Pos Khatib Sulaiman, Padang(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

PEMBAGIAN bantuan langsung tunai (BLT) yang dilakukan oleh PT Pos Indonesia perwakilan Banyuwangi, Jawa Timur, menciptakan kerumunan. Kegiatan tersebut di gelar di halaman kantor Pos Indonesia yang berlokasi di kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (21/5) sore.

Pantuan Media Indonesia di lapangan, terlihat banyak warga berkumpul dan berdesak-desakan. Mereka tak saling menjaga jarak 1,5 meter seperti anjuran pemerintah.

Salah satu masyarakat setempat, Agus Rahman, mengaku, ia pasrah berada dalam kerumunan untuk bisa mendapatkan bantuan demi pemenuhan kebutuhan sehari-hari di masa pandemi covid-19.

"Saya berangkat pagi, ternyata sudah selesai lalu pulang. Terus disuruh datang kesini lagi jam 3 sore, tapi barusan infonya diundur jadi jam 4," ujar Agus kepada Media Indonesia, Kamis (21/5).

Agus pun tak lagi menghiraukan hujan yang mengguyur wilayahnya karena bantuan tersebut sangat berarti baginya.

"Kalau katanya sih jumlahnya Rp600 ribu, tapi saya belum dapat bansosnya, masih antre menunggu," ucapnya.

Baca juga: 7.558 Warga Jateng di Jakarta Dapat Bansos

Agus pun mengungkapkan, syarat administrasi untuk mendapatkan bansos sangat mudah yakni cukup dengan membawa kartu keluarga (KK) atau fotokopinya.

"Persayaratanya cuma foto Kartu keluarga (KK) asli atau fotokopi," imbuhnya.

Agus berharap, pembagian bansos yang berjubel seperti ini tidak terualang lagi. Ia ingin panitia bisa menata penerima bantuan agat tertib dan mengikuti protokol kesehatan untuk menekan dampak penularan covid-19.

"Kalau saya berharap, pembagian tidak seperti ini, tidak berdesak-desakan, tidak mengumpulkan orang banyak tapi harus ditata rapi, apalagi ini sampai berlebihan antreannya," pungkasnya.

Sementara itu, sampai berita ini ditulis pihak manajemen PT Pos perwakilan Banyuwangi tidak bisa di konfirmasi oleh Media Indonesia.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya