Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KETAKUTAN muncul sejak awal pembentukan tim medis yang bertugas merawat pasien terpapar virus korona (covid-19) di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Tim covid-19 RS Bhayangkara beranggotakan 30 orang antara lain dokter spesialis, delapan perawat, bagian pengendali infeksi, bagian administrasi hingga bagian sampah medis, dipimpin Komisaris dokter Herry Purwanto.
Selain tidak boleh kembali ke rumah selama satu bulan, setiap saat mereka memiliki potensi besar turut terpapar virus korona. Kondisi seperti itu dimaklumi, karena selain merawat pasien, dokter dan perawat juga menjaga diri mereka agar tidak terjangkit virus tersebut.
Untuk menghilangkan rasa takut terutama perawat, pihak rumah sakit terus memberikan edukasi. "Kita edukasi mereka bahwa ini kerja kemanusiaan, kalau bukan kita yang urus, siapa lagi yang mengurus mereka," kata dokter Herry Purwanto saat dihubungi lewat telepon.
Menurutnya, edukasi terus dilakukan setiap hari sampai para perawat berhasil menguasai diri mereka tidak stres dan sudah terbiasa mengenakan alat pelindung diri (APD) level 3. Dari delapan perawat tersebut, mereka merawat pasien dengan sistem shift. Lepas tugas, mereka diantar ke lokasi karantina terpusat perawat di hotel milik pemerintah daerah, Hotel Sasando.
Baca juga :Polisi Ungkap Identitas Pelanggar PSBB Bergamis di Surabaya
Setiap shift terdiri dari dua orang bertugas selama delapan jam, tidak makan, tidak ngemil, dan beberapa di antaranya tidak minum dan tidak pergi ke kamar mandi. "Ada perawat yang berpengalaman itu yang masih bisa minum," ujarnya.
Selama delapan jam tersebut, selain merawat pasien, mereka tetap berada di ruangan dengan APD lengkap. "Di ruangan ada AC dan dan mereka menonton tv," ujarnya.
Salah satu prosedur tetap yang harus dilaksanakan perawat ialah tidak boleh menyentuh wajah dan tidak boleh stres. Semua itu, seluruh perawat juga menjalani rapid test setelah tujuh hari bertugas untuk mengetahui perkembangan kesehatan mereka. Menurutnya, hasil rapid test selama ini, semua perawat dalam keadaan sehat.
Yang tak kalah penting ialah, makanan bergizi dan vitamin bagi pasien dan perawat tersedia lengkap dan tepat waktu untuk menjaga kondisi tubuh mereka tetap sehat.
"Di tempat karantina makanan dan vitamin terjamin, tetapi di kita juga siapkan di rumah sakit jika tidak sempat makan dan juga saat piket," ujarnya. (OL-2)
DPRD : RSUD tidak Boleh Menolak Pasien BPJS Kesehatan
Puskesmas dibuka selama 24 jam ini, agar masyarakat yang mengalami sakit tiba-tiba bisa segera terlayani,
BELAKANGAN ini publik dihebohkan oleh sejumlah kasus pelecehan seksual.
Ketua KKI Arianti Anaya meminta masyarakat tidak ragu melapor apabila mengalami atau mengetahui tindakan pelecehan seksual yang dilakukan tenaga medis atasu kesehatan
Sebuah analisis audio forensik mengungkap pasukan Israel menembakkan lebih dari 100 peluru ke arah konvoi petugas darurat di Gaza, dengan tembakan berasal dari jarak sedekat 12 meter.
Layanan Home Care memungkinkan tenaga kesehatan untuk standby dan merawat pasien selama 24 jam di lokasi pasien, sementara Home Visit memungkinkan tenaga kesehatan untuk datang berkunjung.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved