Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
BANK Indonesia DI Yogyakarta (DIY) berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY dan Jasa Dharma Indonesia menyelenggarakan pelatihan online pariwisata untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di bidang tersebut.
Hal ini dimaksudkan sebagai upaya mendukung sektor pariwisata Yogyakarta berbenah diri untuk mempersiapkan proyeksi lonjakan kunjungan wisata pascakorona. Momen ini pun dianggap tepat untuk menyelenggarakan pelatihan, karena aktivitas wisata sedang berhenti sehingga peserta pelatihan bisa lebih fokus.
Pelatihan pariwisata online yang akan dilakukan antara lain pelatihan dan uji kompetensi Marketing Communication Specialist dengan peserta anggota Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan pengelola MICE DIY pada 19-22 Mei 2020, lalu pengemasan paket wisata hingga higienitas pariwisata.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Hilman Tisnawan mengatakan secara umum kinerja pariwisata DIY pada awal tahun 2020 relatif masih baik. Pelaku usaha wisata bahkan optimistis jika di 2020 sektor pariwisata akan tumbuh pesat. Terlebih lagi dengan adanya berbagai program dukungan pariwisata yang telah disiapkan pemerintah untuk mengundang wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia.
"Namun, sejak konfirmasi ada pasien positif covid-19 pertama di Indonesia pada 2 Maret 2020, kinerja pariwisata di berbagai destinasi langsung menurun. Kondisi diperburuk dengan adanya travel warning dari seluruh negara di dunia dan kebijakan social distancing," kata Hilman, Selasa (19/5).
Bahkan pada Maret 2020, jumlah wisatawan asing maupun domestik yang menginap di hotel berbintang Yogyakarta turun sebesar 30,8% (yoy) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara di Bandara Adisutjipto juga menurun 30,2% (yoy) dibanding Maret 2019.
Baca juga: Bali Susun Skema Re-Opening Pariwisata
Penurunan kinerja pariwisata DIY, imbuhnya, menyebabkan pertumbuhan ekonomi sektor terdampak tidak dapat tumbuh sebesar periode sebelumnya, antara lain sektor akomodasi makan minum, sektor transportasi, hingga industri pengolahan makanan minum.
"Sampai dengan April 2020, 60-70% hotel di DIY sudah tidak beroperasi," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya optimistis sektor pariwisata Yogyakarta akan kembali bangki pascakorona, bahkan diproyeksi meningkat lebih cepat dibandingkan daerah wisata lainnya.
Menurut dia, DIY akan kembali dikunjungi wisatawan nusantara yang lelah mengurung diri selama pandemi, kemudian berangsur disusul wisatawan mancanegara.
Untuk itu, Hilman berpesan pelaku usaha wisata harus segera berbenah diri menyambut datangnya wisatawan pascakorona dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi dari sebelumnya.(OL-5)
Dana Keistimewaan DIY 2026 akan dipangkas lebih dari 50% hingga menjadi Rp500 miliar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, berat jika harus melakukan lobi-lobi
PEMERINTAH pusat merencanakan pengurangan Dana Keistimewaan (Danais) bagi DIY, sebesar 50%, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengatakan pemda perlu mencari sumber dana lain
KASUS Leptospirosis di Kota Yogyakarta dilaporkan meningkat signifikan meski musim hujan telah berakhir. Diduga, peningkatan kasus tersebut berkaitan dengan persoalan sampah.
Merayakan Hari Kemerdekaan. Indonesia bisa dengan mendatangi beragam tempat bersejarah dan sarat makna budaya.
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved