Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Alhamdulillah Satu Keluarga di Padang Sembuh Dari Covid-19

Yose Hendra
15/5/2020 12:09
Alhamdulillah Satu Keluarga di Padang Sembuh Dari Covid-19
Pelaksanaan PSBB di Kota Padang, Sumatra Barat. Saat ini tingkat kesembuhan pasien covid-19 di Kota Padang terus meningkat.(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

SEMAKIN banyak warga Kota Padang, Sumatra Barat yang sembuh dari covid-19. Salah satunya adalah satu keluarga positif korona yang tinggal di Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, kini telah dinyatakan sembuh dari covid-19. Satu keluarga beranggotakan enam orang ini sempat positif covid. Napisah, 62 pemilik Ambasador Textil adalah pasien pertama covid-19 dari klaster Pasar Raya Padang. Kini mereka dinyatakan sembuh. 

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengaku bersyukur mengingat dari hari ke hari warga Kota Padang semakin banyak yang sehat dan pulih dari virus korona. Begitu juga kelurahan-kelurahan yang selama ini merah, kini di antaranya telah menjadi hijau.

"Alhamdulillah, kita bersyukur kali ini di Kelurahan Sawahan satu keluarga yang sebelumnya dinyatakan positif covid-19 kini telah sembuh dan sehat semua. Hal ini saya rasa, di samping berkat upaya keras dan keyakinan mereka untuk sembuh dari virus ini. Tentu juga berkat dukungan dan dorongan semua pihak terutama masyarakat sekitar. Untuk itu, berarti  hari ini Kelurahan Sawahan sudah berhasil kita hijaukan," ucap Mahyeldi, Jumat (15/5)

Dijelaskannya, Pemerintah Kota Padang menyatakan optimistis untuk menjaga dan melindungi zona-zona yang putih (bebas covid-19) di Kota Padang dari penyebaran covid-19 dan sekaligus menghijaukan zona yang merah. 

"Kita Gugus Tugas Covid-19 Kota Padang sudah mengobarkan semangat perang terhadap covid-19 ini. Maka itu, serangan nanti akan kita arahkan kepada daerah-daerah yang positif untuk kita hijaukan. Kemudian daerah yang putih atau belum kena akan kita lindungi," tukasnya optimistis.

"Mudah-mudahan dengan upaya ini semua, pada waktu yang kita rencanakan yaitu pada 29 Mei 2020 nanti insya Allah Kota Padang dapat terbebas atau nol kasus covid-19. Semoga dengan bersama-sama dan semangat gotong royong kita dapat membasmi covid-19 ini secepatnya," sambungnya.

Sementara itu Ilham, 29, anggota keluarga yang sembuh dari covid-19  selaku anak bungsu dari tiga bersaudara mengaku lega sekeluarga sembuh dari covid-19. 

"Alhamdulillah, kita sekeluarga sudah dinyatakan sembuh. Dan terakhir dua  hari yang lalu mama saya Napisah dinyatakan sembuh setelah melalui serangkaian tes PCR," ungkap pria yang merupakan salah seorang dokter di RSUP M. Djamil itu.

Ilham menceritakan, adapun awal mula proses masuknya covid-19 kepada dirinya dan keluarga berdasarkan tracing dari dinas kesehatan. Ilham  tidak tertular dari pasien di rumah sakit, namun kemungkinan dari salah satu anggota keluarganya.

Dampak covid-19 ini juga berimbas pada toko tekstil keluarga tersebut. Napisah mengatakan ia pernah dengar bahwa ada larangan orang untuk berbelanja tekstil di tokonya karena pemiliknya terkena covid-19.

baca juga: Masuk ke Pasar Harus Ikuti Protokol Kesehatan

"Kita pernah dengar ada yang bilang jangan belanja ke toko Ambassador karena pemiliknya dan karyawannya ada yang positif covid-19. Maka itu sekarang kita sudah sembuh, dan kami ingin toko kami kembali baik namanya. Insya Allah kami akan kembali membuka toko kalau sudah diizinkan pemerintah kota. Lebih kurang sudah dua bulan toko saya enggak buka," cetusnya.

Hingga kemarin, total pasien sembuh di Kota Padang berjumlah 45 orang. Sementara positif 230 kasus dan 16 orang dinyatakan meninggal dunia. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya