Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BUPATI Sorong Johny Kamuru menyambut positif bantuan sembako dari 41 pengusaha lokal untuk membantu masyarakat terdampak covid-19 di Kabupaten Sorong, Papua Barat. Sebelumnya Johny sempat menyampaikan bahwa bansos sembako ini dari Dinas Sosial Kabupaten Sorong masih kurang. Pihak swasta langsung merespons dan memberikan bantuan pangan.
"Kepada para pengusaha lokal, saya ucapkan terima kasih atas kepeduliannya memberikan bantuan sembako ini. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa akan membalas budi baik bapak dan ibu," ujar Bupati, Kamis (14/5).
baca juga: Harga Bawang Merah di Aceh masih Tinggi
Apresiasi Bupati Sorong kepada 41 pengusaha lokal ini diwujudkan dengan pemberian piagam penghargaan. Adapun sumbangan sembako yg telah terkumpul dari tanggal 5-12 Mei adalah beras 55.644 kg, gula pasir 4.745 kg, Mmnyak goreng 2.438,6 ltr, susu kaleng 24 pcs,ctelur ayam 104 ram, mi instan 54 karton, teh celup 48 dos, dan kecap manis 12,48 ltr. Bupati berharap pada Ramadan ini menjadi momen bagi umat beragama apapun untuk mendoakan Indonesia terbebas dari wabah covid-19. (OL-3)
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
Mensos berharap pemerintah daerah dapat menaati seluruh peraturan yang ada agar distribusi bansos dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Gagal salur ini disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya adanya perubahan nama atau ada ketidakcocokan administrasi.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Dengan perluasan ini, sebanyak 24.138 penerima manfaat baru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur akan memperoleh dukungan sosial yang lebih merata dan inklusif.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak, gula dan lain-lain senilai total Rp45.540.000,-.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait motif dari kejahatan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved