Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BUPATI Minahasa Tenggara James Sumendap meminta Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) tidak mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), meski terjadi kenaikan kasus covid-19 di provinsi tersebut.
"Saya minta ke Gubernur agar tidak mengajukan usulan PSBB ke pemerintah pusat. Meski harus diakui pandemi covid-19 sudah mempengaruhi seluruh sendi kehidupan masyarakat," kata James di Ratahan, Rabu (13/5).
Ia mengatakan PSBB tak harus dilakukan, asalkan pemerintah kabupaten/kota di Sulut memberlakukan protokol pencegahan covid-19 secara ketat.
"PSBB ini tidak perlu, bahkan tidak penting diberlakukan. Tapi pemerintah dan seluruh elemen masyarakat di kabupaten serta kota di Sulawesi Utara harus lebih serius lagi dalam penanganan pencegahan covid-19," ujarnya.
Ia berharap gubernur dapat menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah di Sulut, agar lebih memperketat pengawasan aktivitas pelaku perjalanan di setiap pintu masuk wilayahnya, dan serius menjalankan protokol kesehatan.
James mengakui Minahasa Tenggara mulai melakukan penerapan yang ketat terhadap protokol kesehatan bagi warganya, serta melakukan pemeriksaan dan pengetatan bagi para pelaku perjalanan di daerah tersebut, sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama covid-19. Pelaksanaan kebijakan tersebut mendapatkan dukungan penuh dari pihak TNI dan Kepolisian.
baca juga: PSBB Malang Raya Berlaku Mulai 17 Mei
"Sejak Maret atau ketika Presiden mengumumkan kasus pertama covid-19. Kami di Minahasa Tenggara sudah melaksanakan bahkan mewajibkan protokol pencegahan diterapkan. Bahkan di setiap pintu masuk, sudah dilakukan pemeriksaan secara ketat terhadap pelaku perjalanan. Bersyukur Minahasa Tenggara sampai saat ini, belum ada terkonfirmasi positi covid-19." terang James.
Selain itu dia mengingatkan kepada seluruh masyarakat di daerah tersebut agar tidak melakukan perjalanan keluar Minahasa Tenggara, untuk menghindari terjadinya penyebaran dari transmisi lokal. (OL-3)
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved