Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKITAR 350 hunian tetap korban bencana di lokasi relokasi satu Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah telah tersambung sumber air bersih.
"Pekan ini kami menargetkan lagi sekitar 500 hunian bisa tersambung air bersih sebagai kebutuhan dasar penyintas saat mereka menempati huntap nanti," kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BP2W) Sulteng Ferdinand Kano Lo di Palu, Kamis, (14/5) dini hari.
Sarana air bersih yang ditangani Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu menyasar huntap yang dibangun Yayasan Buddha Tzu Chi dan huntap bantuan rakyat Brunei Darusalam dan Pemerintah Filipina melalui AHA Center. Saat ini hunian di lokasi huntap satu Kelurahan Tondo yang sudah rampung sebanyak 738 unit untuk tempat tinggal baru warga penyintas bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di ibu kota Sulteng.
"Kami telah berupaya memenuhi fasilitas air bersih di huntap tersebut, kami harap langkah-langkah ini ke depan tidak ada kendala," kata Ferdinand.
Wali Kota Palu Hidayat mengemukakan warga penyintas sudah ingin menempati huntap itu meskipun penyambungan fasilitas air bersih oleh Balai Prasarana Pemukiman belum sepenuhnya rampung. Wali Kota memaparkan, di lokasi huntap satu Tondo telah dilengkapi meteran listrik di masing-masing hunian, penerangan jalan umum, termasuk trotoar jalan lingkungan dan drainase.
"Beberapa waktu lalu saya bertemu warga penyintas di hunian sementara (huntara) Kompas Tondo, mereka meminta supaya bisa diberikan kunci huntap agar hunian itu bisa di jaga meskipun belum semua tersambung air bersih," ujar Hidayat.
Menurut wali kota, jika semua sarana sudah rampung barulah selanjutnya diserahkan kepada mereka yang sudah terdaftar sesuai hasil verifikasi Yayasan Buddha Zhu Chi. Dari hasil rapat koordinasi antara Pemkot Palu bersama Yayasan Buddha Zhu Chi dan BP2W Sulteng, disepakati sekitar 20 Kepala Keluarga (KK) menempati hunian itu untuk tahap awal khususnya di Blok P sesuai data yang diserahkan Buddha Tzu Chi kepada Pemkot Palu beberapa waktu lalu.
baca juga: Wanagama Ditawarkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Rencananya, penyerahan huntap tersebut kepada warga penyintas sebagai perdana, di mulai hari Senin (18/5).
"Jika situasi di lapangan bisa memungkinkan, kita akan masukan lagi di hari berikutnya mengingat Hari Raya Idul Fitri sudah dekat," kata Hidayat. (OL-3)
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Sebuah batu raksasa bernama Maka Lahi, yang berarti "batu besar", ditemukan telah berpindah sejauh 200 meter dari puncak tebing akibat gelombang tsunami purba setinggi 50 meter
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi Aceh tersebut berada di kedalaman 45 kilometer.
Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Papua Nugini pada Sabtu (5/4) pukul 03.04 WIB.
Mudik merupakan tradisi yang tidak dapat terpisahkan dari Hari Raya Idul Fitri. Saat mudik, banyak masyarakat yang memutuskan untuk menggunakan transportasi jalur darat dan laut.
Dilaporkan terpantau embusan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 200 meter dari dasar Kawah Ratu
Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 di wilayah lepas Pantai Timur Sarangani, Provinsi Davao Occidental, Filipina Selatan
Salah satu ancaman gempa bumi besar di Jawa Barat ialah di patahan Sesar Lembang. Sesar ini jika bergerak berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo 6,5 hingga 7
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 5.0 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Senin (9/6) sekitar pukul 23.55 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved