Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Pelanggaran PSBB Didominasi Tidak Pakai Sarung Tangan

Tjondro Resmiati
11/5/2020 22:55
Pelanggaran PSBB Didominasi Tidak Pakai Sarung Tangan
Penjual menawarkan sarung tangan ke pengendara motor di Makassar(Antara/Abriawan Abhe)

Sejak diterapkannya PSBB hingga hari ini tercatat jumlah pelanggaran menurun pada check point C di jalan kecil atau jalur tikus wilayah desa Sayang menuju jalur mudik selatan arah Tasikmalaya. Namun, banyak pelanggaran terjadi pada posko di jalan raya provinsi arah Garut/Sumedang.

Soal penggunaan masker, kepatuhan warga relatif tinggi. Namun, tidak demikian dengan aturan penggunaan sarung tangan. Banyak pengendara sepeda motor yang mengabaikannya.

"Hari ini saja dalam dua jam tercatat 75 pelanggaran sarung tangan. Kalau yang hendak mudik tidak ada," ujar Petugas Satpol PP, Yanyan di posko PSBB/check point B, Senin (11/5).

Baca juga: Kebakaran Kapal Tanker di Belawan, Satu Tewas

Pelanggaran physical distancing pada kendaraan umum juga terjadi. "Dari 9 kendaraan umum yang dihentikan, sebanyak 32 orang dipindahkan tempat duduknya," lanjutnya.

Sementara itu pada posko PSBB jalur jalan tikus menuju jalur mudik arah Tasikmalaya, petugas memaksa putar balik kendaraan berpelat nomer luar Sumedang dengan asumsi akan melakukan perjalanan mudik.

"Tercatat ada 15 mobil dipaksa putar balik dari total 25 mobil yang dihentikan pada malam hingga dini hari," tukasnya.

Menurut staf kecamatan yang bertugas di posko checkpoint C, Endang, banyak warga yang tinggal di Tasikmalaya menggunakan kendaraan berpelat nomer Jakarta. "Sehingga mereka tidak dikenai sanksi," tandasnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik