Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEBAGAI upaya pemutusan mata rantai penyebaran covid-19, PT Nojorono Tobacco International bekerja sama dengan sejumlah Instansi di Kabupaten Kudus untuk melakukan penyemprotan disinfektan pada beberapa pasar tradisional sejak Senin (4/5/) lalu.
Pimpinan PT Nojorono Tobacco International, Stefanus JJ Batihalim, menyatakan dukungannya untuk segala upaya yang ditempuh guna pencegahan penyebaran covid-19.
"Upaya pemutusan rantai penyebaran covid-19 harus dilakukan merata dan berkesinambungan, mulai dari penggunaan perlengkapan APD hingga kebersihan lingkungan masyarakat terutama pada fasilitas umum. Penyemprotan disinfektan dipilih pada area pasar," ujar Stefanus, dalam keterangan resmi, Senin (11/5).
"Sejatinya berbagai upaya yang dilakukan tidak efektif tanpa konstribusi dan kesadaran seluruh pihak. Kami sangat terdukung dengan kerja sama yang baik dari berbagai Instansi dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama melawan covid-19,” tambahnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Bergas Catur Sasi Penanggungan menyatakan penyemprotan disinfektan pada dasarnya efektif, apabila dilakukan secara rutin berkala.
“Penyemprotan disinfektan akan efektif pada tempat yang sering dikunjungi manusia dan pada benda yang sering dijamah oleh manusia,” imbuhnya.
Baca juga:
Lokasi utama penyemprotan disinfektan pada pasar tiban mempertimbangkan aktivitas pasar lebih pendek dan pedagang tidak menentu berasal dari berbagai daerah sehingga lebih beresiko untuk penyebaran dan penularan virus. Jadwal penyemprotan disinfektan dimulai sejak Senin (4/5) di area pasar tiban di Kelurahan Panjunan dan area pasar tiban di Desa Nganguk, secara rutin.
Kegiatan ini selaras dengan arahan Kepala Desa Nganguk, Lina Ermawati, S.E., M.M., yang menyatakan dukungannya terhadap kegiatan penyemprotan disinfektan iniyang rencananya dilaksanakan sebelum aktivitas pasar tiban dimulai, yaitu pada pukul 06.00.
“Kami secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan pada Desa Nganguk, yang terdiri dari 5 RT dan 9 RW setiap hari Minggu. Kami sangat mendukung kegiatan disinfeksi terutama untuk area pasar tiban di Jalan Menur, selain aktifitas yang padat di pagi hingga siang hari, juga konsumen yang berbelanja mayoritas bukan berasal dari Desa Nganguk,” tambahnya.
PT Nojorono Tobacco International atau dikenal PT NTI ialah perusahaan rokok terbesar ketiga di Indonesia (setelah HM Sampoerna dan Bentoel Group). Nojorono didirikan pada tanggal 11 Februari 1932 dan berpusat di Kudus, Jawa Tengah. Perusahaan ini terkenal sebagai pemilik merek dagang Djinggo dan Clas Mild. (A-2)
Inkoppas Minta Pedagang Dilibatkan dalam Pembangunan Pasar
Setiap keputusan investasi kini mempertimbangkan dinamika regulasi dan perkembangan teknologi.
Aksi pungli dan parkir liar di Pasar Induk Kramat Jati itu meresahkan para pedagang dan pengunjung pasar.
Di 2024, 68% usaha kecil Indonesia yang berinvestasi pada teknologi melaporkan bahwa investasi tersebut meningkatkan profitabilitas mereka.
Ketersediaan bahan pokok penting relatif masih aman. Begitu juga dengan harga cenderung stabil dan terkendali.
Selain untuk memeriksa ketersediaan bahan pangan, sidak juga demi memastikan barang yang beredar di pasaran sesuai standar
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved