Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Harga bahan pokok (bapok) di pasar pembangunan Pangkalpinang tetap stabil dan tidak terpengaruh pandemi covid-19. Namun, daya beli masyarakat justru menurun.
Lukman, pedagang di pasar Pembangunan Pangkalpinang mengatakan harga bapok seperti cabai rawit, bawang merah, dan cabai keriting masih stabil. Namun sayangnya pembeli menurun.
"Kalau harga stabil ya dan biasanya di bulan puasa begini setiap hari ramai pembeli, tapi di tengah pandemi covid-19 saat ini menurun," kata Roy. Kamis (7/5).
Ia menyebutkan untuk harga cabai keriting Rp10 ribu sampai Rp12 ribu per kilogram kalau di karung. "Kalau untuk makan atau bukan untuk jualan harganya Rp15 ribu sampai Rp18 Ribu per kilo. Cabai kecil karungan per kilo Rp20 ribu. Eceran Rp25 ribu," jelas Lukman.
Harga bawang merah eceran, lanjutnya, Rp48 ribu, tapi per karung Rp42 ribu. "Bawang putih Rp28 ribu per karung dan eceran Rp35 ribu," tambahnya.
Baca juga: DMKG Salurkan Bantuan di Yogyakarta Melalui Jaringan Gusdurian
Dia berharap mudah-mudahan permasalahan covid-19 cepat hilang dan aktivitas pasar berjalan seperti biasa.
Sulaiman, pedagang di pasar Atrium Jl Trem Kota Pangkalpinang juga menyebutkan harga cabai lokal dan bawang stabil.
"Cabai lokal yang keriting Rp15.000 per kilo, cabai kecil (rawit) Rp25.000 per kilonya, sedangkan harga bawang merah Rp38.000, bawang putih Rp32.000," kata Sulaiman.
Ia mengaku stok barang yang ada di distributor banyak. "Permasalahannya saat ini adalah daya beli masyarakat menurun," tandasnya. (OL-14)
Selain cabai merah, sejumlah komoditas lain juga turun, di antaranya cabai hijau turun Rp3.000 menjadi Rp44.667/kg.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi tahun berjalan atau Year to Date (YtD) Januari–Juli 2025 tercatat sebesar 1,69%.
Cabai merah turun Rp3.183 dari Rp37.850 menjadi Rp34.667/kg. Sedangkan cabai hijau turun Rp2.000 dari Rp38 ribu menjadi Rp36 ribu/kg.
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved