Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Data Tidak Jelas, DPRD Babel Tunda Bantuan Untuk 50 KK Tiap Desa

Rendy Ferdiansyah
07/5/2020 13:43
Data Tidak Jelas, DPRD Babel Tunda Bantuan Untuk 50 KK Tiap Desa
Ilustrasi bansos desa(MI/Dwi Apriani )

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) menunda bantuan untuk 50 Kepala Keluarga (KK) terdampak covid-19 di setiap desa se-Babel. Penundaan bantuan ini, menurut ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya dikarenakan belum adanya data yang lengkap sehingga tidak jelas.

"Kita butuh data kepala keluarga penerima harus jelas dan sesuai prosedur," kata Didit, Kamis (7/5).

Untuk itu, pihaknya sudah meminta dinas Sosial Provinsi Babel melengkapi 50 kk setiap desa penerima bantuan tersebut.

"Alhamdulilah tadi Plt kepala dinsosnya akan segera menyurati bupati/walikota untuk melakukan inventarisir data tersebut," ujarnya.

Jika nanti semua data sudah lengkap dan valid, maka bantuan untuk 50 KK terdampak covid-19 di setiap desa di Babel baru akan mereka setujui.

baca juga: BLT Covid-19 Dikembalikan Karena masih Banyak Membutuhkan

Didit menambahkan jumlah anggaran untuk penanganan covid-19 Babel mencapai Rp72 miliar yang dibagikan ke dinas kesehatan Rp24,9 miliar, BPBD Rp3 miliar, Rumah Sakit provinsi Rp800 juta, Dinsos Rp2 miliar dan bantuan untuk PKH dan BPNT Rp33,2 miliar.

"Khususnya untuk dana yang di dinkes dan Perkim ini kita pertanyaan penggunaan anggarannya. Kita ingin lihat seperti apa hasilnya. Jika dibelikan barang kita lihat fisiknya," tutur Didit.(OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya