Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bupati Sorong Prioritaskan BPNT Untuk Daerah Akses Tersulit

Martinus Solo
05/5/2020 07:04
Bupati Sorong Prioritaskan BPNT Untuk Daerah Akses Tersulit
Bupati Sorong Johnny Kamuru mendistribusikan bantuan pangan non tunai di halaman Kantor Cabang BRI SP II Distrik Mariat, Selasa (5/5/2020).(MI/Martinus Solo)

BUPATI Sorong Johnny Kamuru kembali mendistribusikan bantuan pangan non tunai (BPNT)  dalam bentuk Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di halaman Kantor Cabang BRI SP II Distrik Mariat, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Selasa (5/5).

Bupati Sorong saat membagikan KKS dan sembako secara simbolis kepada tiga perwakilan KPM menerangkan bahwa bantuan tersebut merupakan sinergitas antara pemerintah pusa,t dan daerah dalam rangka mengurangi beban hidup masyarakat akibat dampak dari pandemik covid-19 yang sedang terjadi .

"Program bantuan pangan nontunai (BPNT) merupakan program transformasi dari Rastra dan memastikan program ini menjadi tepat sasaran, tepat harga, tepat jumlah ,tepat waktu ,tepat harga tepat kualitas dan tepat administrasi," ujar Bupati Johny Kamuru

Program BPNT ini telah dilakukan secara bertahap mulai tahun 2017 dan terus di perluas kewilayah-wilayah sampai saat ini. Khusus di tahun 2019 program BPNT dilaksanakan di wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan dari sisi infrastruktur nontunai, sinyal telekomunikasi dan akses geografis sehingga program transformasi rastra tuntas ke seluruh kota dan kabupaten.

"Saya memberikan apresiasi kepada Dandim 1802, dan juga Kapolres Sorong yang telah bersama-sama bersinergi memberikan pertimbangan-pertimbangan yang baik. Sehingga Pemerintah dapat mengambil keputusan yang tepat demi membantu dan menyelamatkan masyarakat kita dari masalah ancaman virus korona ini," ujar Bupati.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sorong, Amatus Turot menjelaskan bantuan pangan nontunai atau BPNT adalah bantuan pangan sosial yang disalurkan dalam bentuk uang elektronik dari pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan ini hanya bisa dicairkan di e-warung untuk membeli bahan pokok pangan.

"Total saldo Rp200 ribu dan hanya bisa ditukar dengan bahan pokok sembako di e-warung yang telah bekerja sama dengan Pemkab Sorong," tambahnya.

baca juga: Jelang Lebaran, Pagar Beton Kota Tegal Bakal Dibuka Lagi

Adapun total keluarga penerima manfaat sejak 2019 di Kabupaten Sorong  berjumlah 7.971 KPM dengan rincian total BNPT regular sebanyak 5.677 dan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 2.024. Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) sudah berlangsung sejak 2019, sejumlah 1.270 kartu keluarga sejahtera (KKS) yang sudah dibagikan dan akan didistribusi sekarang berjumlah 4.497. Pembagian bansos ini akan berlangsung dua minggu dan dijadwalkan akan dilayani di kantor kelurahan masing-masing. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya