Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalihkan anggaran pembibitan ternak babi senilai Rp2 miliar untuk penanganan dampak covid-19.
"Pengalihan anggaran ini sesuai perintah Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat agar dilakukan pemotongan belanja yang tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat yang terdampak covid-19," kata Kepala Dinas Peternakan NTT Dani Suhadi, di Kupang, Rabu (29/4).
Ia menjelaskan, anggaran tersebut sebelumnya dialokasikan untuk belanja pembibitan babi yang akan diternakkan di unit pelaksana teknis (UPT) milik pemerintah provinsi setempat.
"Kegiatan pembibitan ini dalam rangka untuk penerimaan pemerintah provinsi, namun dialihkan karena ada kebutuhan lain yang lebih mendesak terkait penanganan covid-19," katanya lagi.
Menyinggung terkait kondisi peternakan babi, Dani Suhadi mengatakan saat ini di NTT terutama di Pulau Timor juga masih dihadapkan pada masalah terkait serangan virus African Swine Fever (ASF). Pihaknya mencatat, hingga saat ini kasus kematian babi akibat serangan virus ASF itu mencapai 6.998 ekor. Kasus tersebut terjadi pada seluruh wilayah di Pulau Timor, dan yang lebih dominan di Kabupaten Kupang. Menurut dia, serangan ASF ini tidak hanya terjadi pada ternak babi milik masyarakat, namun juga di pusat pembibitan milik pemerintah provinsi.
"Karena kondisi yang lagi seperti ini, maka pembibitan babi kita kurangi dan anggarannya dialihkan untuk penanganan dampak covid-19," tambahnya.
baca juga: Terminal Bus di Aceh Sepi, Imbas Larangan Mudik
Menurutnya pengalihan anggaran untuk dampak covid-19 tersebut juga pemanfaatannya terintegrasi dengan warga yang ternaknya mengalami serangan virus ASF. (OL-3)
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
KOTA Batu tak hanya lekat dengan suguhan pemandangan alam, kabut, dan kesejukan udara, tetapi juga hamparan perbukitan dan perkebunan milik warga hadir memanjakan mata.
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved