Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Terminal Bus di Aceh Sepi, Imbas Larangan Mudik

Amiruddin Abdullah Reubee
29/4/2020 07:19
Terminal Bus di Aceh Sepi, Imbas Larangan Mudik
Bus trayek Banda Aceh-Medan (Sumut) meninggalkan Terminal Batoh, di Banda Aceh, Aceh, Senin (30/3/2020)(ANTARA FOTO/Ampelsa)

IMBAS adanya larangan mudik menyebabkan terminal-terminal bus di Provinsi Aceh sepi. Biasanya pada Ramadan, sudah banyak pemudik yang datang dari luar Aceh memasuki Aceh dengan menggunakan bus-bus antar kota antar provinsi. Namun sejak pemerintah mengeluarkan larangan mudik, aktivitas terminal bus sangat sepi. Umumnya bus-bus antarkabupaten beroperasi. Sedangkan bus jarak jauh seperti Medan, Riau, Padang, Palembang, Lampung dan kota-kota di Pulau Jawa nyaris tidak ada karena tidak ada penumpang.

"Sekarang penumpang tujuan luar Aceh sangat sepi pada siang hari. Kecuali ada sedikit penumpang tujuan ke Medan, Sumatra Utara pada malam hari. Kalau dari Medan, mauk ke Aceh biasanya saat menjelang sibuh atau pagi hari" kata seorang agen penumpang bus di terminal tipe B, Sigli, Kabupaten Pidie, Selasa (28/4).

Kondisi serupa juga terjadi di terminal bus tipe A, Batoh, Banda Aceh dan terminal bus tipe A, Kota Lhokseumawe. Tidak ada kesibukan penumpang atau keluar masuk bus dari berbagai arah tujuan. Hanya  minibus antar kabupaten/kota yang mengangkut penumpang. Itu pun sangat sedikit jumlahnya.

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A, Kota Lhokseumawe, Iin Indawati mengatakan meskipun Aceh belum melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jumlah penumpang yang turun naik di terminal terus berkurang. Meski jumlah penumpang turun drastis, pihak terminal tetap memberlakukan protokol pencegahan covid-19.

baca juga: Banyumas Denda Warga tidak Bermasker


"Tetap dijalankan aturan menjaga jarak, menghindari kontak fisik, cuci tangan dengan sabun, perusahaan bus harus menyediakan wastafel, dan semua orang harus memakai masker. Kami sudah sosialisasikan ke setiap loket bus," kata Iin. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya