Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Bansos belum Disalurkan, Pemkab Flotim Masih Validasi Data

Ferdinandus Rabu
28/4/2020 16:00
Bansos belum Disalurkan, Pemkab Flotim Masih Validasi Data
Bnatuan sosial dari Pemprov Jabar bagi warga Depok(MI/Bary Fatahilah)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur hingga kini belum menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi keluarga terdampak covid-19. Padahal Pemkab Flotim sebelumnya telah merealokasikan APBD 2020 sebesar 14 miliar untuk penanganan covid-19.

Dari dana 14 milar tersebut, sebanyak 6 miliar akan digunakan untuk jaring pengaman sosial termasuk pemberian bansos. Namun, sejaub ini belum dapat dilakukan penyaluran bansos karena masih melakukan validasi data.

"Belum dapat disalurkan karena saat ini kita masih verifikasi dan validasi data keluarga penerima bantuan. Data ini harus disinkronkan dengan data di pusat, di kabupaten, dan di desa. Intinya, agar tidak terjadi pendobelan data penerima bantuan," papar Kepala Badan Keuangan daerah (BKD) Yosef Pehan Keraf, Selasa (28/4).

Menurutnya, ada data penerima BLT (bantuan langsung tunai) dari pusat dan penerima BLT dengan dana desa. "Ini yang akan kita lihat lagi. Yang sudah menerima tidak bisa dimasukkan lagi dalam data penerima. Jadi, mana yang belum menerima untuk BLT dari pusat maupun dari desa? Nah, di situ nanti menjadi bagian pemda untuk mereka yang belum menerima," lanjutnya.

Baca juga: Perpanjang PSBB di Bogor, Bima Arya: Kita Mau KRL Disetop

Ada lebih dari 70 ribu warga miskin, ujar Yosef, yang berhak menerima bantuan, baik dari pusat, dari provinsi dari desa dan kabupaten. "Sehingga memang harus data yang akurat agar tidak terjadi pendobelan. Kita harap secepatnya data bisa diselesaikan agar bansos bisa segera disalurkan," tandas Yosef.
 
Terkait data penerima BLT dari bantuan pusat, tercatat 15.700 kepala keluarga (KK) yang akan menerima. Sedangkan bantuan dari provinsi pun ditargetkan 20.000 KK. Lalu, bantuan yang akan ditangani oleh pemkab targetnya sekitar 2.000 KK.

"Terima kasih kepada pemerintah pusat karena telah menganggarkan BLT untuk 15.700 kepala keluarga. Mereka akan mendapatkan 600 ribu rupiah per bulan. Kami juga berterima kasih kepada bapak gubernur yang juga telah menganggarkan untuk jaringan pengaman sosial," ungkap Bupati Flotim Anton Hadjon beberapa waktu lalu.

Sementara, menurut Anton, Pemkab Flotim akan memberikan BLT dari anggaran 6 miliar rupiah bagi 2.000 KK. "BLT tersebut telah disiapkan daerah dari total 14 miliar untuk penangan covid-19," pungkasnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik