Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pemprov NTT belum Bagi Bantuan Pangan, Wagub: Belum Dapat Data

Palce Amalo
25/4/2020 19:44
Pemprov NTT belum Bagi Bantuan Pangan, Wagub: Belum Dapat Data
Nelayan mendapatkan sembako dari Polda Nusa Tenggara Timur di perairan Kupang, NTT, Rabu (15/4).(Antara)

PEMERINTAH Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sampai Sabtu (25/4) belum menyalurkan bantuan sosial (bansos) makanan  kepada warga yang terdampak pandemi virus korona atau covid-19.

Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengatakan kendala utama yang dihadapi pemerintah ialah belum tersedianya data keluarga calon penerima bantuan dari kabupaten dan kota. "Kita harus hati-hati supaya data penerima bantuan tidak tumpang tindih antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten," katanya.

Baca juga: Ini Kronologi KM Carnival Splendor Gagal Berlabuh di Benoa

Dari 750 ribu keluarga miskin dan rentan miskin di NTT, 300 ribu keluarga di antaranya akan menerima bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan dari pemerintah pusat. Namun, masih ada nama calon penerima bantuan yang tidak sinkron dengan data di provinsi.

Baca juga: 36 Warga Jateng Peserta Ijtimak Ulama Gowa Positif Korona

Setelah data tersedia, pemerintah langsung menyalurkan bantuan. "Kita menunggu dari pemerintah pusat, mana yang sudah dibantu dan mana yang belum itu yang kami bantu," katanya.

Menurutnya, anggaran untuk bantuan sudah tersedia yakni sebesar Rp105 miliar. Anggaran sebesar itu akan dibagikan kepada keluarga miskin dan rentan miskin sebesar Rp500 ribu per bulan yang diberikan selama tiga bulan. Sebanyak Rp150 ribu dari dana Rp500 ribu itu diterima secara tunai, dan Rp350 ribu diterima dalam bentuk sembako. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya