Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Petani di Lampung Utara Kembali Tanam Pagi Gogo

Eva Pardiana
24/4/2020 10:34
 Petani di Lampung Utara Kembali Tanam Pagi Gogo
Petani di Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung memanen padi gogo dengan hasil 8 ton/ha.(Istimewa)

AGUSTINUS, penyuluh pertanian di Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung membuktikan bahwa bertanam padi gogo tetap menguntungkan. Hal itu ia buktikan dengan panen padi gogo yang cukup sukses. Keberhasilannya ini telah meyakinkan para petani di Kecamatan Abung Surakarta, Lampung Utara untuk kembali menanam padi gogo. Keberhasilan Agustinus ini diungkapkan oleh Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Wardoyo saat peristiwa musim rendeng 2018. Saat itu petani di Kecamatan Abung Surakarta tidak mau bertanam padi. 

"Petani di sini dulu kapok karena merugi dan memilih menanam ubi kayu karena lebih untung. Tanam padi gogo itu rumit, kata mereka. Gulma dan hamanya sulit dikendalikan. Hasil panen tidak seimbang dengan biaya produksi," kata Wardoyo saat videoconference dengan Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi, Kamis ((23/4).

Menurutnya, Agustinus, penyuluh di Desa Bandarsakti pada musim tanam rendeng pada 2018 mengajak rekan-rekan penyuluh melakukan demonstration rice plot (demplot).

"Tiap penyuluh mengajak seorang petani di wilayah binaannya, diutamakan petani yang mempunyai lahan kering agar mau menanam padi gogo dengan benih hibrida dan budidaya yang mudah," kata Wardoyo.

baca juga: PSBB Hari Pertama di Makassar, Transportasi Publik Disetop

Hasil panen mencapai 7,2 ton per hektar. Petani pun percaya setelah melihat bukti, bukan janji. Musim rendeng 2019 menandai banyaknya petani yang beralih menanam padi gogo dengan produktivitas 8 hingga 9 ton per hektar.

"Itulah kerja keras dan kerja cerdas yang layak ditiru. Petani itu mudah diajak kerjasama. Perlihatkan proses dan buktinya, mereka akan langsung replikasi," kata Dedi Nursyamsi. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya