Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Bantu Warga Berdayakan yang Kolaps

BAYU ANGGORO
24/4/2020 07:50
Bantu Warga Berdayakan yang Kolaps
Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti (topi putih) membagikan paket sembako kepada sopir angkutan kota Trans Serasi Tabanan.(MI/RUTA SURYANA)

TERPURUKNYA sejumlah warung makan kecil di Jawa Barat membuat Asep Saepudin memutar otak. Hasilnya, Komandan Brigade Mobil Polda Jawa Barat itu memutuskan untuk melibatkan warung-warung nasi guna menyediakan makanan bagi warga yang terdampak pandemi covid-19.

“Saat wabah ini, Brimob Polda Jabar mengambil peran untuk mengoperasikan dapur umum di Bandung, Cianjur, dan Sumedang. Kami memilih memberdayakan UMKM, yakni warung-warung warga untuk menyediakan makanan,” tutur perwira berpangkat Kombes itu, kemarin.

Dalam dua hari pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Bandung dan Sumedang, efek keputusannya itu sudah berbuah baik. Pemilik warung yang sudah tutup karena sepi pun bisa menggeliat lagi. Satu warung menyediakan 100 paket. Nasi dan lauk-pauk dibagikan untuk warga miskin, anak yatim, pekerja harian, tukang parkir, tukang becak, sopir angkot, pedagang asongan, dan tukang ojek.

Warga miskin dan terdampak korona juga menjadi perhatian Kejaksaan Negeri Tuban, Jawa Timur. Dari hasil patungan para jaksa dan karyawan, tersedia dana untuk pengadaan 100 paket sembako yang dibagikan kemarin.

“Kami mendatangi para tukang becak dan warga lain yang sangat membutuhkan,” ujar Kepala Kejari Bambang Dwi Murcolono.

Kantor Bea dan Cukai Surakarta, Jawa Tengah, juga membagikan 200 paket sembako dari donasi para karyawan.

Paket itu berisi beras, minyak goreng, gula, terigu, dan masker. “Kami peduli. Karena itu, kami harus berbuat,” kata Kepala Bea dan Cukai Surakarta Budi Santoso.

Bupati Tabanan, Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti juga punya cara sendiri untuk membantu warga. Ia merangkul Yayasan Ekalawya untuk menyediakan paket sembako. “Bantuan ini bukan berasal dari APBD. Semua dana berasal dari sum bangan para donatur dan dana CSR sejumlah perusahaan,” ujar Bupati Eka. (BY/YK/FR/LD/RK/AD/JS/OL/DW/HI/WJ/JI/LN/PO/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya