Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Abaikan Protokol Pasar Bisa Ditutup Total

DEPI GUNAWAN
24/4/2020 07:30
Abaikan Protokol Pasar Bisa Ditutup Total
Petugas melakukan pemantauan di titik pemeriksaan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Perbatasan Kota Bandung, Jawa Barat(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, Jawa Barat, mengancam akan menutup seluruh pasar tradisional di daerah itu mulai Senin (27/4/2020) pekan depan jika pengunjung dan pedagang tidak mematuhi aturan physical distancing atau jaga jarak fisik dalam upaya mencegah penyebaran virus korona baru.

Ancaman tersebut dilontarkan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna yang kecewa saat memantau aktivitas Pasar Pa norama, Lembang, kemarin. Sehari menjelang Ramadan, masyarakat memadati pasar tersebut.

Aparat kepolisian dibantu anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyampaikan imbauan melalui pengeras suara agar masyarakat menjaga jarak serta tidak bergerombol. Akan tetapi, imbauan itu tidak digubris.

Padahal, Kabupaten Bandung Barat dan empat daerah lainnya di wilayah Ban dung Raya sejak Rabu (22/4) melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Empat daerah lainnya ialah Kota dan Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, serta Kota Cimahi.

“Kalau besok dan lusa masih seperti ini, Senin mendatang seluruh pasar tradisional ditutup. Supaya PSBB berhasil. Kalau berhasil, virusnya enggak menyebar lagi, yang untung nanti masyarakat,” kata Bupati.

Karena itu, ia masih akan memantau aktivitas pasar hingga Minggu (26/4). Bupati meminta pengelola pasar dibantu pihak kepolisian, TNI, dan Satpol PP mencari solusi agar aturan PSBB ditaati para pedagang dan konsumen.

Di sisi lain, Pasar Pabukoan yang menyediakan aneka makanan dan minuman untuk berbuka puasa pada bulan Ramadan di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, tetap buka di tengah penerapan PSBB.

Kepala Bidang Perdagangan Tanah Datar, Rustam, mengatakan, kendati pasar tetap dibuka, aktivitasnya menerapkan protokol kesehatan.

Menurutnya, keputusan tetap membuka Pasar Pabukoan diambil setelah pihaknya menggelar rapat dengan perwakilan pedagang dan pemuda setempat pada Senin (20/4). Pedagang menyatakan sanggup menerapkan protokol kesehatan, antara lain mengatur jarak berjualan 1-2 meter, mengenakan masker dan sarung tangan, juga menyediakan tempat mencuci tangan.

Sementara itu, hari pertama pemberlakuan PSBB di Kota Tegal, Jawa Tengah, minim pengawasan. Ratusan pengendara sepeda motor dan mobil pribadi nekat menerobos barikade beton yang menutup sejumlah ruas jalan. Mereka enggan melalui pintu masuk atau check point yang disediakan dengan alasan lokasinya kejauhan.

Dalam penerapan PSBB di Kota Tegal, sebanyak 49 ruas jalan ditutup. Seluruh pengguna jalan harus melalui satu-satunya akses menuju Kota Tegal atau check point di Jalan Proklamasi. Di lokasi itu, kesehatan setiap pelintas diperiksa.

Di sisi lain, anggota DPR Papua Barat dari Partai NasDem, Syamsudin Seknun, meminta pemerintah pusat menyetujui pemberlakuan PSBB di provinsi itu. Ia khawatir terjadi penyebaran virus korona baru melalui orang tanpa gejala (OTG). (YH/JI/MS/FL/SL/OL/DW/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya