Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Hasil Rapid Test, 9 Peserta Ijtima Gowa Dari Brebes Positif

Supardji Rasban
21/4/2020 07:46
Hasil Rapid Test, 9 Peserta Ijtima Gowa  Dari Brebes Positif
Petugas kesehatan melakukan rapid test kepada seorang anggota Jamaah Tabligh di Mojotengah, Kedu, Temanggung, Jateng, Senin (20/4/2020).(ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

JUMLAH warga Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes Jawa Tengah yang terindikasi positif covid-19 setelah hasil rapid test menjadi sembilan orang. Kesembilan orang  tersebut merupakan peserta kegiatan keagamaan di Gowa Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. Mereka menjalani rapid test gelombang kedua pada Senin (20/4). 

Keterangan yang dihimpun menyebutkan pada pemeriksaan gelombang kedua yang dilakukan di RSUD Bumiayu pada sembilan warga, ada lima orang yang terindikasi positif korona sesuai hasil rapid test.

"Ketika didata untuk pemeriksaan gelombang dua, tercatat ada 14 orang. Tapi saat dijemput petugas, hanya ada 9 orang. Lainnya tidak ada di rumah," ujar Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Bantarkawung Eko Supriyanto, Senin (20/4).

Eko menuturkan para peserta kegiatan keagamaan Gowa yang hasil rapid test terindikasi positif korona akan diambil sampel Swab di RSUD Brebes untuk dikirim ke Laboratorium Litbangkes.

"Sebelumnya ada empat orang, sekarang tambah lima lagi jadi semuanya berjumlah sembilan orang," tutur Eko.
     
Eko mengingatkan para peserta kegiatan keagamaan di Gowa asal Brebes bersikap kooperatif untuk lebih memudahkan upaya pemutusan mata rantai penyebaran virus mematikan tersebut.
     
"Saya mohon kerja samanya agar mau ikuti pemeriksaan rapid test," pinta Eko.

baca juga: NTT Tutup Perbatasan dengan Timor Leste
     
Sebelumnya, empat orang asal Kecamatan Bantarkawung peserta kegiatan keagamaan di Gowa, menjalani pemeriksaan rapid test di RSUD Bumiayu. Hasil pemeriksaan metode dengan metode cepat keempat orang tersebut semuanya terindikasi terpapar virus korona. Kemudian petugas melakukan pemeriksaan gelombang kedua yang semula diikuti 14 orang, namun hanya 9 orang yang bersedia. Hingga saat ini ada 32 warga Kecamatan Bantarkawung yang mengikuti Ijtima Ulama di Gowa. Mereka pulang ke Brebes pada 24 Maret 2020 dan baru menjalani rapid test Senin (20/4).


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya