Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Sopir Minibus Pengangkut Mahasiswa Timor Leste Jalani Rapid Test

Palce Amalo
20/4/2020 12:09
Sopir Minibus Pengangkut Mahasiswa Timor Leste Jalani Rapid Test
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT Marius Jelamu(MI/Palce Amalo)

DUA sopir yang bergantian mengemudikan minibus pengangkut delapan mahasiswa positif virus korona (covid-19) asal Timor Leste, menjalani tes cepat (rapid test) di Rumah Sakit (RS) Naibonat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (20/4). Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT Marius Jelamu mengatakan rapid test dilakukan sekitar pukul 09.00 Wita. 

"Ada dua driver yang diadakan pemeriksaan cepat atau rapid test di Rumah Sakit Naibonat," kata Marius Jelamu.

Minibus milik sebuah travel di Kota Kupang itu mengangkut delapan mahasiswa tersebut dari Kupang ke perbatasan RI-Timor Leste pada 1 April 2020. Mahasiswa itu berasal dari sejumlah kota di Pulau Jawa dan pulang ke Timor Leste melalui Bandara El Tari Kupang pada 31 Maret 2020. Sekitar dua pekan setelah tiba di Dili, ibu kota Timor Leste, otoritas setempat mengumumkan mereka positif korona dan kini menjalani perawatan di rumah sakit negara itu.

Sebelumnya, gugus tugas covid-19 NTT bersama anggota TNI dan Polisi menelusuri keberadaan dua sopir itu, namun baru ditemukan pada Minggu  (19/4). Marius mengaku menerima laporan delapan mahasiswa itu menginap di Kota Kupang sebelum melanjutkan perjalanan darat dengan minibus ke perbatasan. Mereka juga diketahui makan siang di salah satu rumah makan di Kefamenanu, ibu kota Kabupaten Belu, sekitar 81 kilometer dari Atambua, ibu kota Kabupaten Belu. 

"Kami akan menelusuri di mana mereka menginap apakah di hotel atau di rumah keluarga," ujarnya.

baca juga: Susahnya Ibu Melahirkan di Saat Wabah Covid-19

Untuk menemukan tempat persingahan dan tempat penginapan delapan mahasiswa itu, tambah Marius, Gugus Tugas Covid-19 NTT juga berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili.

"Duta Besar RI di Timor Leste janji akan secepatnya juga memberitahukan hal itu kepada kita semua di Kupang," ucap Marius. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya