Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pemprov Kalsel Tambah Fasilitas Penanganan Korona

Denny S
19/4/2020 12:51
Pemprov Kalsel Tambah Fasilitas Penanganan Korona
Juru bicara Tim Gugus Tugas Tanggap Darurat Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim.(MI/Denny S)

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus menambah fasilitas penanganan tanggap darurat bencana virus korona di wilayah tersebut. Sejumlah hotel dijadikan tempat tinggal sementara bagi tenaga medis yang menangani pasien terjangkit virus korona.

Juru bicara Tim Gugus Tugas Tanggap Darurat Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim, Minggu (19/4), mengatakan pihaknya terus menambah
fasilitas penanganan pandemi virus korona seiring gencarnya aksi pendataan langsung (tracking dan tracing) di lapangan.

"Fasilitas penanganan pandemi virus korona di Kalsel terus kita tambah berupa ruang isolasi di sejumlah rumah sakit, tempat perawatan khusus ODP maupun tempat menginap bagi tenaga medis," ujarnya.

Terkait hal ini sejumlah hotel di Kota Banjarmasin yang berdekatan dengan rumah sakit rujukan penanganan virus korona dijadikan tempat tinggal sementara bagi tenaga medis. Yaitu Hotel Fave dan Hotel Jelita Hotel di Jalan Achmad Yani yang berdekatan dengan RSUD Ulin Banjarmasin serta Hotel Pesona di Jalan Brigjend Basry, berdekatan dengan RSUD Ansari Saleh.

Baca Juga: Gubernur Kalsel Pimpin Langsung Penanganan Virus Korona

Di samping itu dalam rangka percepatan penanganan pandemi virus korona ini Pemprov Kalsel juga telah menambah berbagai fasilitas perawatan
pasien penderita virus korona di rumah sakit. Termasuk tempat perawatan khusus bagi ODP dengan gejala.

Lebih jauh dikatakan Muslim pihaknya juga semakin gencar melakukan pendataan langsung (tracking dan tracing) di lapangan guna mendeteksi secara dini warga yang diduga terpapar virus korona. Hingga kini berdasarkan data Tim Gugus Tugas Tanggap Darurat Penanganan Virus Korona Kalsel jumlah kasus  warga yang positif terpapar virus korona meningkat menjadi 91 orang.

Dari jumlah tersebut ada 75 pasien tengah dirawat di sejumlah rumah sakit dan isolasi mandiri di berbagai daerah. Tercatat tujuh orang penderita meninggal dunia dan sembilan orang dinyatakan sembuh. Kemudian ada 18 orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang tengah dirawat dan 1.341 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Korona, Polda Kalsel Bangun Dapur Umum

Kasus positif korona terbanyak berasal dari Kota Banjarmasin 21 kasus, Kota Banjarbaru 12 kasus, Kabupaten Tanah Bumbu 12 kasus dan Barito Kuala 11 kasus. Saat ini penyebaran virus korona sudah merambah 13 kabupaten/kota yang ada di Kalsel. (DY/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya