Gubernur NTT Minta Seluruh Daerah Jaga Pasokan Pangan

Palce Amalo
17/4/2020 09:45
Gubernur NTT Minta Seluruh Daerah Jaga Pasokan Pangan
Gubernur NTT Viktor Laiskodat(MI/Palce Amalo)

GUBERNUR Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat meminta seluruh bupati dan wali kota di daerah itu menjaga stabilitas pasokan bahan pangan di tengah pandemi korona. Antara lain mendorong pertanian, perikanan dan peternakan yang menjadi kekuatan NTT terus berproduksi, namun para petani, peternak dan nelayan harus diingatkan tetap menerapkan protokol yang sudah ditetapkan yakni mengenakan masker, mencuci tanga, tidak berjabat tangan, dan menjaga jarak minimal satu meter.

"Progam pertanian harus terus jalan. Daerah yang punya cukup air di musim kemarau tanam lagi," kata Laiskodat lewat teleconference bersama 22 bupati dan wali kota se-NTT, Jumat (17/4).

Hal yang sama juga berlaku untuk sektor lainnya seperti perikanan. Dengan demikian pasokan bahan pangan ke masyarakat tetap lancar. Menurutnya, beberapa perkebunan jagung seperti di Kabupaten Timor Tengah Selatan akan menanam lagi di awal musim kemaru ini, setelah selesai panen raya. 

"Sekitar 200 hektare bisa tanam sekali lagi," katanya.

Sedangkan kabupaten lainnya yang mengalami keterbatasan pasokan air, Laiskodat minta menanam tanaman yang tidak membutuhkan banyak air, bisa menanam kelor. Vikyor meminta pemberdayaan ekonomi sesuai kondisi daerah. 

Menurutnya, pandemi korona telah menimbulkan ketakutan di seluruh dunia, namun dia minta masyarakat tidak takut berlebihan sehingga tidak bekerja di kebun maupun di sawah atau menangkap ikan di laut. Sebaliknya, masyarakat juga tidak boleh percaya diri berlebihan, tetap mengikuti protokol pemerintah.

"Kita tanam dan panen tetapi jaga protokol," ujarnya.

baca juga: Pertamina MOR IV Bantu Masyarakat dan UMKM Hadapi Wabah Covid-19

Selain itu, pekerjaan fisik seperti yang melibatkan banyak orang juga harus berjalan, kecuali pekerjaan yang anggaranya telah dialihkan ke penanganan pandemi korona. Dengan demikian, pembangunan tetap berjalan agar perekonomian NTT tidak terpuruk terlalu jauh. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya