Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bantu Warga Terdampak Korona, Polda Kalsel Bangun Dapur Umum

Denny S
15/4/2020 12:52
Bantu Warga Terdampak Korona, Polda Kalsel Bangun Dapur Umum
Warga antre untuk mendapatkan makanan gratis di halaman Masjid Jami, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (14/4).(ANTARA/BAYU PRATAMA S )

KEPOLISIAN Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) membangun dapur umum untuk membantu warga miskin terdampak pandemi virus korona (covid-19). Jumlah kasus positif korona di Kalsel bertambah menjadi 37 kasus dan lima orang di antaranya meninggal dunia.

Pada Selasa (14/4), dapur umum yang didirikan Polda Kalsel menyalurkan ratusan paket makanan siap santap kepada warga miskin di wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara. 

Kapolda Kalsel, Irjen Yazid Fanani dan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor hadir dan ikut membagikan paket makanan gratis ini kepada warga sekitar.

Kegiatan ini digelar di halaman Mesjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin. Kapolda Kalsel Irjen Yazid Fanani,  mengatakan, pendirian dapur umum dalam rangka bhakti sosial kepolisian untuk membantu masyarakat kurang mampu khususnya yang terdampak penyebaran wabah virus korona.

"Dapur Umum ini kita bangun untuk dapat membantu masyarakat yang terdampak merebaknya virus korona," kata Kapolda.

Kegiatan dapur umum yang digelar bersama TNI dan Pemprov Kalsel ini akan dilaksanakan di sejumlah lokasi di seluruh wilayah Kalsel.

Baca juga: Antisipasi Krisis Pangan, Warga Simpan Bahan Nasi Jagung

Pada bagian lain data Tim Gugus Tugas Tanggap Darurat Penanganan Virus Korona Kalsel menyebutkan angka penderita virus korona terus bertambah.

Hingga Selasa (14/4) petang jumlah warga Kalsel yang dinyatakan positif terjangkit virus korona sebanyak 37 orang. Sebanyak 29 orang kini

dirawat di sejumlah rumah sakit. Tiga orang berhasil disembuhkan dan lima orang meninggal dunia. Sementara ada 18 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan 1.227 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP). (A-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya