Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SEBANYAK 69 pasien dinyatakan sembuh dari infeksi virus korona jenis baru (covid-19) di wilayah Jawa Timur, dari keseluruhan 386 kasus terkonfirmasi positif.
"Alhamdulillah hari ini tambah empat orang sehingga totalnya 69 orang," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu (12/4) malam.
Secara persentase, kata dia, tingkat kesembuhan di Jawa Timur angkanya mencapai 17,88 persen.
"Terima kasih selalu kami sampaikan kepada seluruh tim kesehatan. Kami semua mendoakan agar selalu sehat dan keluarganya juga turut sehat," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Sebanyak empat pasien sembuh sesuai data yang masuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi Jawa Timur hingga Minggu (12/4), pukul 17.00 WIB, yakni dua orang dari Kota Surabaya dan masing-masing satu orang asal Sidoarjo dan Kabupaten Kediri.
Secara rinci, jumlah pasien sembuh atau terkonversi negatif adalah 35 orang berasal dari Kota Surabaya, delapan orang asal Magetan, empat orang masing-masing asal Kabupaten Malang, Kota Malang, Situbondo dan Sidoarjo, serta dua orang asal Kabupaten Kediri. Selain itu, masing-masing satu orang asal Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Banyuwangi, Gresik, Jember, Kota Kediri, Kabupaten Madiun, serta Kota Batu.
Untuk kasus meninggal dunia karena covid-19 di Jatim saat ini mencapai 29 orang (7,51 persen) atau bertambah tiga orang dibandingkan sehari sebelumnya yang 26 orang. Rinciannya, 11 orang asal Surabaya, empat orang asal Sidoarjo dan Kabupaten Kediri, dua orang asal Lumajang dan satu orang masing-masing asal Kabupaten Malang, Magetan, Gresik, Pamekasan, Tuban, Bojonegoro, Banyuwangi dan Kota Pasuruan.
"Kami ikut berduka dan semoga almarhum/almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Khofifah.
baca juga: Tidak Penuhi Kriteria, Palangkaraya belum Bisa Terapkan PSBB
Jumlah pasien terkonfirmasi positif di Jatim saat ini mencapai 386 orang atau bertambah 119 orang dibanding sehari sebelumnya yang berjumlah 267 orang. Warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 1.394 orang atau berkurang dari data sehari sebelumnya 1.383 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 14.092 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 13.658 orang.
Terkait dengan status daerah terjangkit atau zona merah, totalnya tetap 32 kabupaten/kota atau hanya menyisakan enam daerah yang di wilayah setempat tak ada kasus positif covid-19. (OL-3)
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur memastikan 12 dari 19 Sekolah Rakyat (SR) di Jawa Timur mulai beroperasi Senin (14/7). Sekolah tersebar di sejumlah daerah di Jawa Timur.
MUSIM tanam melon tahun ini di sejumlah wilayah sentra produksi Jawa Timur menunjukkan tantangan yang signifikan.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
57 Lokasi Wisata di Jawa Timur tersebut meliputi wilayah Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Jombang, Kediri, Lawu, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Saradan dan Tuban.
Untuk angkatan pertama ini baru disediakan tingkat sekolah menengah dengan kuota siswa SR sebanyak lima rombongan belajar (rombel) yang terdiri dari 125 orang.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved