Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Untuk menekan penyebaran virus covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) secara massal.
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengatakan selama ini hasil swab pasien dengan gejala covid-19 selalu dikirim ke Jakarta dan Palembang. Tetapi mulai minggu depan, pemeriksaan sudah bisa dilakukan di Babel.
"Kini kita sudah punya alat PCR-nya. Jadi, tidak usah ke Jakarta atau Palembang lagi. Dengan alat ini, kita akan melakukan tes secara massal untuk deteksi dini," kata Erzaldi, Minggu (12/4).
Baca juga: Babel Siapkan Rp1 Juta Per Bulan untuk Warga Terdampak Covid-19
Ia berharap penyebaran virus covid-19 di Babel ini dapat segera diputus. "Makanya harus gerak cepat, tidak bisa menunggu. Data terbaru dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 Provinsi Babel sudah ada 241 Orang Tanpa Gejala (OTG), 722 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 43 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 4 orang positif, satu diantaranya meninggal," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta tim untuk meninjau kembali beberapa rumah sakit serta fasilitas kesehatan agar
nantinya dapat menangani OTG, ODP, PDP, dan pasien positif covid-19
"Nanti semua puskesmas kita libatkan. Jika ada masyarakat yang batuk-batuk dan flu serta demam seperti gejala covid-19 segera di periksa dengan uji PCR," tegasnya. (OL-14)
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) Edi Romdhoni mengatakan tahun ini jumlah sapi yang akan di kurban kan diperkirakan mencapai 3.040 ekor.
Kendati sulit, Polda Babel sudah melakukan upaya dan mampu memproduksi puluhan ton jagung.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Bahan pokok yang dijual dengan harga murah berupa bumbu dapur seperti cabai rawit, cabai besar kriting, bawang merah, bawang putih, tomat, kentang dan wortel.
Pihaknya terus menghimbau para jemaah haji asal Babel untuk tetap menjaga kesehatan.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
DALAM menghadapi kembali merebaknya covid-19, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi UPG Makassar mengambil langkah tegas dengan memperketat protokol kesehatan saat menyambut kepulangan jemaah haji dari Tanah Suci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved