Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Inilah Resep Sampang dan Sumenep Bisa Zero Covid-19

Faishol Taselan
12/4/2020 12:30
Inilah Resep Sampang dan Sumenep Bisa Zero Covid-19
Sejumlah relawan Partai NasDem Sampang, Jawa Timur, melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat strategis Senin (6/4/2020))(MI/M Ghozi)

DI tengah pandemi covid-19, dua daearah di Jawa Timur, Sampang dan Sumenep hingga kini masih zero (kosong) pasien terpapar virus korona. Apa resepnya sehingga daerah tersebut masih dinyatakan aman. Dua Bupati saat melakukan video conference, yakni Bupati Sampang Slamet Junaidi dan Bupati Sumenep Busyo Karim dengan Gubernur Jatim Khofifah  Indar Parawansa memberikan resepnya. Bupati Sampang Slamet Junaidi mengaku, selama ini aktif melakukan pencegahan penyebaran covid-19. 

"Kami aktif turun ke lapangan untuk  memantau warga kami. Kami meminta semua hajatan supaya itu diundur saja setelah covid-19 ini berlalu," kata Slamet Junaidi mengawali ceritanya, Sabtu (11/4).

Meski masih dalam zona hijau, ia mengatakan bahwa di Kabupaten Sampang, warga masyarakat yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 281 orang.  Sedangkan yang berstatus sebagai Orang Dalam Risiko (ODR) sebanyak 10.000 orang. Para ODP maupun ODR ini yang kini dalam pengawasan ketat oleh Pemkab Sampang.

"Insyallah besok Senin kita panggil seluruhnya, kepala puskesmas, postu dan polindes, kami akan melakukan pendataan. Sekarang ini sudah ada sebanyak sepuluh ribu lebih warga kami yang sampai di desa-desa kita lakukan isolasi," kata Slamet Junaidi.

Dari mengumpulkan para kepala puskesmas tersebut pemkab ingin agar mereka mendapatkan data riil ODR di Kabupaten Sampang. Nantinya mereka akan diminta untuk melakukan isolasi diri. Pemda juga akan hadir di sana untuk mencegah agar ODR tidak keluar rumah. ODR di Kabupaten Sampang ini adalah warga pekerja migran yang mudik dari Malaysia. Mereka juga ada yang dari Spanyol serta Amerika. Oleh Pemkab mereka diberikan prioritas untuk dilakukan monitoring.
  
"Adapun ODP kita di Sampang, kita selalu melakukan monitoring. Siang malam kita gerak bersama karena Gugus Tugas kita sampai desa," tegas Slamet Junaidi.

Gugus Tugas yang sudah menjangkau sampai tingkat pedesaan tersebut diminta untuk menyediakan masker. Warga diminta untuk mengenakan masker dan dengan memberdayakan UKM, warga membuat masker mandiri dari kain dan dilapisi tisu dan akan dibeli pemerintah dengan anggaran dana desa. Sehingga dari masker ini juga bisa jalan perekonomian di tengah wabah korona.

"Saya juga ingin masyarakat Sampang tidak sampai belanja di luar Sampang, jadi belanja kebutuhan ya cukup di Sampang saja," tegasnya.
  
Bupati Sumenep Busyo Karim juga menceritakan bahwa selama ini bisa mempertahankan Sumenep sebagai zona hijau karena daerahnya melaksanakan aturan dengan ketat. Dan jaminan keselamatan pada siapapun yang datang ke Sumenep juga dilaksanakan.
  
"Semua yang datang discreening dilihat kesehatannya. Di antaranya yang mudik. Selanjutnya ada kesadaran masyarakat karena juga dari tokoh masyaranat juga ikut melakukan imbauan. Seperti kalau ada pesta pernikahan itu sebaiknya ditunda dulu," kata Busyo Karim.
      
Tidak hanya itu di kawasan perdesaan Kabupaten Sumenep juga diterapkan  desa siaga covid-19. Masker dan semacamnya juga produksi sendiri oleh warga sebagai sarana pencegahan penyebaran virus.

"Bilik-bilik sterilisasi juga didirikan di berbagai wilayah di Sumenep. Bahkan di Kangean juga sudah disiapkan,"  katanya.

Sejauh ini di Kabupaten Sumenep tercatat ada sebanyak 123 orang ODP. Dikatakan Busyro di Sumenep ada sebanyak 82 orang yang diisolasi secara mandiri atau karantina mandiri.
      
"Sudah ada 82 orang yang diisolasi. Biasanya ada yang menolak saat awal akan dikarantina. Tapi setelah dibujuk dan diberi pengertian akhirnya mau. Intinya peran tokoh desa," tegasnya.

baca juga: Lab Uji Sampel Covid-19 Riau Beroperasi 15 April

Mendengar penjelasan dari dua kepala daerah tersebut Gubernur Khofifah kembali memberikan semangat dan juga motiviasi pada pemerintah daerah setempat agar terus berjuang tak kenal lelah mencegah penyebaran covid-19.

"Terus semangat menjaga daerah kita agar tidak terjadi penyebaran virus. Dan tak henti mari kita terus sosialisasikan ke masyarakat untuk stay at home untuk memproteksi diri sendiri maupun orang lain," kata Gubernur Khofifah.(Ol-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik