Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
AU, 35 pasien covid-19 diperbolehkan pulang ke rumah setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit swasta di Kota Tasikmalaya. Meski demikian AU harus menjalani isolasi mandiri di rumah, karena hasil uji swab kedua belum keluar. Warga Gunung Siman, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya menyambut kedatangan AU tanpa ada perlakuan diskriminatif.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan warga di sekitar tempat tinggal AU sudah mendapatkan edukasi yang baik tentang covid-19, sehingga AU bisa diterima dengan baik.
"Kita butuh juga dukungan masyarakat yang mana telah memberikan support sangat baik dan menimbulkan optimisme kalau covid itu bisa dilawan bersama. Pasien covid-19 jangan dikucilkan, sosok menakutkan bahkan dipermalukan," ujarnya, Minggu (12/4).
Hingga saat ini ada 10 pasien yang dirawat di rumah sakit di Tasikmalaya, dan dua di antaranya dinyatakan negatif. Meski negatif, kedua pasien tidak boleh pulang karena ada penyakit bawaan yang menyertainya.
Kepala Puskesmas Mangkubumi, Arif Prianto dalam kesempatan sama mengatakan, pihaknya selama ini memberikan informasi jika pasien yang sudah melalui masa karantina diperbolehkan pulang dan melakukan isolasi mandiri rumah. Saat pasien pulang ke rumah, keluarga dan masyarakat yang tinggal di lingkungan pasien sudah diberi tahu tentang apa itu covid-19, sehingga tidak ada penolakan terhadap pasien tersebut.
"Bantuan yang diberikan bukan secara materiil tapi juga moril. Dan kita harus menyambutnya agar menjadi support yang bisa mempercepat penyembuhan pasien. Dukungan keluarga dan lingkungan itu bisa meningkatkan imun. Pasien akan cepat sembuh," ujar Arif.
Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya sebagai Ketua tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19, Budi Budiman mengatakan masyarakat Kota Tasikmalaya selama ini sangat bersyukur ada dua pasien positif Covid-19 sudah sembuh. Dan itu merupakan kabar gembira apalagi masyarakat telah menerima kepulangan pasien tersebut.
baca juga: Pemilik Warung Menjerit Penghasilan Turun 90%
"Masyarakat akan ikut memfasilitasi pasien selama isolasi mandiri 14 hari dan itu tentunya sangat luar biasa walaupun kita jaga jarak, hati dan kepedulian semakin dekat. Karena, mereka adalah saudara yang harus terus dibantu dan mendukung mereka untuk isolasi mandiri. Kami terus mengimbau masyarakat agar tetap menerima pasien covid-19 termasuk pasien yang meninggal dunia," tegas Budi Budiman. (OL-3)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved