Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Ribuan Masker Digasak dari Kantor Dinkes Kalteng

Rudy Polycarpus
12/4/2020 05:30
Ribuan Masker Digasak dari Kantor Dinkes Kalteng
Ilustrasi(Antara)

KEPOLISIAN Resor Kota Palangka Raya menyelidiki kasus pencurian ribuan masker yang tersimpan di gudang Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah.

Pencurian itu terjadi Sabtu (11/4) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Termasuk juga menyebar sejumlah anggotanya untuk melakukan penyelidikan pencurian masker bedah milik instansi terkait.

"Untuk anggota sudah melakukan penyelidikan dan mencari tahu siapa pelaku yang mencuri ribuan masker tersebut," katanya, Minggu (12/4) dini hari.

Berdasarkan hasil pengecekan petugas sementara, jelas Dwi, barang yang hilang berupa masker sebanyak tiga dus atau 2000 buah.

Masker itu merupakan stok lama dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalteng dan bantuan lainnya dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan 2019.

"Kemudian masker merk N95 dua kotak, satu kotaknya berisi 20 buah. Sehingga kerugian yang dialami Dinkes Kalteng sekitar Rp42 juta," katanya.

Selain itu, pelaku diduga mengambil alat pelindung diri beserta topinya dari sebuah mobil pikap yang terparkir di depan gudang farmasi. Namun di lokasi gudang tersebut sama sekali tidak ditemukan kerusakan pada bagian luar gudang, baik pintu gudang maupun dinding.

Namun, jelas Dwi, ada kerusakan pada pintu geser kaca dengan kusen alumunium yang rusak, diduga akibat dicongkel oleh pelaku, untuk menggasak ribuan masker tersebut.

"Untuk saat ini, Dinkes Provinsi Kalteng bagian gudang sedang menginventarisasi barang apa saja yang hilang serta jumlah kerugian," ujarnya.

Dwi menambahkan, Dinkes Kalteng saat ini sedang menyiapkan tenaga jaga tambahan dari unsur pegawai kesehatan setempat serta bantuan pengamanan lainnya.

"Kami juga sudah memintai keterangan dari petugas gudang serta beberapa orang yang mengetahui kejadian tersebut," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya