Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ALAT Pelindung Diri (APD) bantuan dari Pemprov Papua Barat telah tiba di Kota Sorong, Kamis (9/4). APD yang diangkut menggunakan kendaraan roda empat tersebut akan langsung dibagikan kepada tenaga medis yang bertugas menangani virus covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Hermanus Kalasuat mengatakan, APD tersebut terdiri dari cover all 325 set, VTM 100 pic, rapid test kit 40 boks, swab 120 pics, masker 100 boks, obat benzatin pemciles 150 boks, azitromicim 120 boks, dan vitamin B kompleks 100 boks.
"APD bantuan dari Satgas Covid-19 provinsi Papua Barat ini akan langsung dibagikan di tiga rumah sakit di kota Sorong yakni RS Sele Be Solu, RS dr Aryoko, dan RS Angkatan Laut, serta dinas kesehatan Kota Sorong," jelas Hermanus.
Sementara itu, Abdul Ghani Ishak Bauw, salah satu tim relawan yang ikut mengantarkan APD tersebut mengatakan bahwa selama dalam perjalanan menuju Sorong, ia sempat mengalami kendala saat melintas di Distrik Mubrani yang merupakan perbatasan antara Manokwari dan Kabupatem Tambrauw. Saat melintas perbatasan terjadi keributan dengab warga setempat.
baca juga: Polresta dan Kodim Banyumas Bantu Warga Terdampak Covid-19
Anggota DPRD Kabupaten Fakfak ini mengungkapkan masyarakat di perbatasan ingin meminta semua barang yang ia bawa tersebut. Bahkan mereka mengancam akan menebang pohon dan menghalangi rombongan yang membawa bantuan menuju Kota Sorong. Akhirnya rombongan bermalam di Distrik Mubrani dan kembali melakukan perjalanan ke Kota Sorong setelah mendapat izin dari distrik. Rombongan baru tiba di Kota Sorong, siang ini. (OL-3)
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Saat ini tercatat sudah ada 80 pasien covid-19 di Jawa Barat. Kasusnya tersebar di 27 kabupaten dan kota.
Wisatawan diminta untuk selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menggunakan masker dalam ruangan tertutup
Di Kota Tasikmalaya masih nihil kasus covid-19. Namun upaya preventif mesti dilakukan untuk menekan potensi penyebaran.
Di Kabupaten Kuningan belum terdeteksi adanya kasus covid-19."Namun langkah antisipasi sudah mulai dilakukan
Pemkot sudah menyiapkan ruang isolasi yang berada di gedung rawat Mitra Batik 5 lantai di RSUD Dr Soekardjo
Sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19, pihaknya juga kembali menerapkan wajib masker kepada 306 orang pegawai RSUD Lembang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved