Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENGUSAHA muda di Karawang, Jawa Barat membagikan 10 ribu paket sembako untuk warga miskin terdampak pandemi korona atau covid-19. Pembagian dilakukan door to door ke rumah warga terdampak.
"Kita sebagai pengusaha saja sangat berdampak dan kelimpungan, bagaimana dengan warga kecil yang terdampak yang biasa mencari rezeki di luar rumah dan sekarang harus tidak bekerja karena pandemi," ungkap pengusaha muda Karawang, Aep Syaepuloh kepada Media Indonesia, Rabu (8/4).
Aep mengaku ada 30 ton beras dan ribuan liter minyak goreng curah yang dibagikan untuk 10 ribu warga di 30 kecamatan Karawang. "Pembagian kita lakukan secara door to door, agar tidak ada warga yang berkumpul," ungkap pria yang juga sebagai bakal calon bupati Karawang dari Partai NasDem dan PKS ini.
Ia menyebutkan pembagian sembako ini dibantu oleh 100 relawan salah satunya adalah Karawang Peduli. "Yang kita utamakan adalah warga jompo dan keluarga miskin yang sangat berdampak terhadap pandemi ini," ungkapnya.
Bantuan sembako tersebut dipastikannya akan tepat sasaran kepada yang berhak, pasalnya selama 10 hari timnya bersama relawan untuk melakukan pendataan.
"Pendataan mana saja yang berhak untuk mendapatkan bantuan. Maka bantuan bisa langsung dikirimkan ke setiap rumah," ungkapnya.
Ia menjelaskan pembagian sembako akan dibagikan dalam kurun waktu satu minggu. "Kita targetkan satu minggu ini selesai untuk dibagikan, untuk hari ini kita bagikan untuk tiga kecamatan terlebih dahulu," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: Persiapan Atlet Terganggu Covid-19, DPR Usul PON 2020 Ditunda
Baca Juga: Lihat Kerumunan Saat PSBB, Warga Bisa Lapor ke Kanal Aduan DKI
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved