Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
UNTUK melindungi keselamatan paramedis dalam menangani warga yang suspek maupun dalam pemantauan (ODP), Wali Kota Jambi Syarif Fasha, membagikan seribu set APD (alat pelindung diri) kepada Tim Gusus Tugas Penanganan Cobid-19 Kota Jambi. Alat pelindung diri produksi keroyokan dari pelakukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tersebut diperuntukkan bagi petugas medis di seluruh puskemas di Kota Jambi yang juga rentan terpapar korona.
"Kami sudah memproduksi sebanyak seribu APD dan hari ini kami serahkan kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dan pemangku Puskesmas. Puskesmas kan melayani ODP juga," Kata Syarif Fasha.
Fasha berharap, bantuan APD tersebut dapat menambah kepercayaan diri dan rasa aman dari paramedis dalam menjalankan pengadiannya melayanan kseehatan masyarakat di masa pendemi korna saat ini.
baca juga: PKK Blora Bagian Ribuan Masker dan Vitamin
"Semoga apa yang kami buat ini bisa menumbuhkan rasa aman dan semangat bagi para petugas medis," kata Fasha yang menargetkan pembuatan APD melalui pelaku UMKM Kota Jambi sebanyak 5 ribu unit.
Selain itu, untuk warga dikatakan fasha pihaknya juga akan memproduksi APD berupa masker kain sedikitnya 100 ribu lembar buat mencegah penularan korona. (OL-3)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved