Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Waduh, Warga Tasikmalaya Dipungut Uang Semprot Disinfektan

Kristiadi
03/4/2020 15:15
Waduh, Warga Tasikmalaya Dipungut Uang Semprot Disinfektan
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman(Antara)

WARGA Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengeluhkan pungutan Rp10 ribu per kepala keluarga (KK) untuk penyemprotan disinfektan terkait pandemi virus korona (covid-19).

Seperti diungkapkan Nunung, 45, warga Kecamatan Tawang, yang mengungkapkan pungutan itu dilakukan oleh gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 di tingkat Rukun Warga (RW).

"Kami menyesalkan penyemprotan dilakukan di setiap RW karena anggarannya dibebankan ke masyarakat. Padahal, katanya, semua anggaran ditanggung dana kelurahan. Di mana anggaran tersebut? Saya sebagai masyarakat tetap akan berupaya menolak penyemprotan yang dilakukan dalam gugus tugas percepatan itu," paparnya.

Baca juga: Warga Nagari Sungai Pinang Palang Akses ke Kawasan Mandeh

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengaku telah mendengar laporan tersebut. Dan dia akan memanggil seluruh lurah untuk mengingatkan kembali.

"Gugus tugas sudah mulai dibentuk sampai tingkat RW. Saya minta jangan sampai ada protes dari warga terutamanya dalam pelaksanaan tersebut apalagi sampai menarik biaya. Saya juga sudah mendengar adanya penarikan yang mereka lakukan," katanya, Jumat (3/4).

Baca juga: Limbah Korona di Temanggung Dibawa ke Bandung dan Surabaya

Budi mengatakan, gugus tugas tingkat RW harus memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat agar tidak menyepelekan bahaya virus korona.

"Adapun semua anggaran yang dilakukan setiap kampung dibebankan kepada bantuan kelurahan yang masing-masing telah mendapatkan lebih dari Rp1 miliar," ujarnya. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik