Wabah Korona, Bantuan PKH Dipercepat Pencairan

Lilik Darmawan
03/4/2020 13:13
Wabah Korona, Bantuan PKH Dipercepat Pencairan
Para penerima bantuan program keluarga harapan sedang mengakses kartu keluarga sejahtera melalui mesin EDC.(ANTARA FOTO/Rahmad)

PEMKAB Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) mulai menyalurkan bantuan dana program keluarga harapan (PKH) untuk triwulan yang kedua. Pada April ini, pemerintah juga bakal mencairkan bantuan pangan non tunai (BPNT) yang telah ditambah alokasinya menjadi Rp200 ribu dari sebelumnya Rp150 ribu per bulan.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermasdes) Kartiman mengatakan bahwa PKH untuk triwulan kedua memang dimajukan pencariannya. 

"Sebab, seharusnya pencairan dilaksanakan pada akhir bulan triwulan kedua atau Juni. Tetapi, karena ada Covid-19, maka pencairannya dimajukan. Banyumas telah mencairkan sejak 25 Maret lalu dan sampai awal April masih jalan menyesuaikan protokol pencegahan korona. Pada triwulan pertama, telah dicairkan pada awal Maret lalu," jelas Kartiman pada Jumat (3/4).

Menurut Kartiman, di Banyumas ada 93 ribu keluarga lebih yang mendapatkan bantuan PKH, dengan nominal yang berbeda-beda, disesuaikan dengan item-item masing-masing. Untuk anggaran total selama satu tahun di Banyumas, senilai Rp59 miliar yang biasanya diterimakan setiap triwulan sekali.

baca juga: Jumlah ODP Covid-19 di Babel Meningkat Tajam

Selain PKH, lanjut Kartiman, pihaknya juga tengah merencanakan BPNT untuk segera dicairkan. Mulai bulan Maret lalu, jumlah nominal BPNT mencapai Rp200 ribu atau naik Rp50 ribu jika dibandingkan dengan dua bulan sebelumnya. “Kami masih melakukan koordinasi untuk penetapan tanggal pencairan pada April ini, tetapi kemungkinan sebelum tanggal 20 April. Jumlah keluarga penerima BPNT sebanyak 140 ribuan di Banyumas. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya