Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
SETELAH mendapat berbagai penolakan dari masyarakat, Pemprov Maluku Utara akhirnya mendapatkan tempat untuk isolasi bagi pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 di Sahid Bela Hotel, di Kelurahan Jati, Kecamatan Kota Ternaten Selatan, Kota Ternate, Maluku Utara.
Sekratris Provinsi Maluku Utara, yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Samsuddin mengatakan Pemprov Maluku Utara telah menetapkan Hotel Bela Sahid menjadi tempat isolasi PDP sambil menunggu hasil pemeriksaan spesimen yang dikirim ke Balitbangkes Jakarta.
"Tempat isolasi ini bukan untuk pasien yang sudah dinyatakan positif. Jadi pasien yang menunggu pemeriksaan spesimen dari Balitbangkes, mereka kita tempatkan sementara di hotel mulai Selasa (31/3)," kata Samsuddin, Rabu (1/3).
Tenaga medis yang mulai beristirahat di hotel pada selasa kemarin berjumlah 10 orang. Langkah ini diambil guna mencegah penyebaran Covid-19 di sekitar tenaga medis.
"Jadi, pasien yang kita tempatkan adalah tim medis dan pasien dalam pengawasan (PDP). PDP yang sebelumnya di rumah sakit namun sudah tidak ada keluhan sakit. Tapi hasil uji laboratoriumnya belum keluar itu kita tempatkan di Hotel Sahid," ujarnya.
Samsudin melanjutkan, untuk penggunaan Sahid Bela Hotel pemerintah harus membayar sekitar Rp2,5 miliar per bulan untuk menyewa hotel tersebut. Di hotel itu selain PDP, juga sebagai tempat tinggal petugas medis. Pembayaran sebesar Rp2,5 miliar ini untuk menggantikan biaya operasional hotel, gaji karyawan, listrik, pajak dan lainnya.
"Biaya 2,5 itu tidak dihitung bayar kamar. Kalau dihitung per kamar itu sekitar 8 Miliar," ujarnya
baca juga: Hotel Bela Sahid Ditetapkan Jadi Tempat Isolasi PDP Maluku Utara
Untuk sistem penempatan pasien dan tenaga medis pun dipisah. Dengan jumlah 175 kamar di hotel, diharapkan dapat memberi kenyamanan bagi pasien dan tenaga medis.
"Jumlah kamarnya 175. Tapi kita akan bagi. Di bagian sebelah kanan untuk pasien dan sebelah kiri untuk tenaga medis. Kita berharap mereka bisa nyaman dan para pasien bisa sembuh," ujarnya. (OL-3)
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved