Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
DI tengah pandemi korona, legislator Dewi Aryani justru terus blusukan ke desa-desa. Tidak belajar dengan sesama koleganya dari PDIP, almarhum Imam Suroso atau Mbah Roso yang sesama legislator meninggal karena terjangkit virus korona, Dewi Aryani justru terus blusukan sambil membagikan jamu dan masker. Padahal pemerintah telah mengeluarkan peraturan agar menjaga jarak, untuk menekan penularan virus korona.
Baca juga: Presiden Jokowi Tetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar
Anggota legislatif Dapil IX Jawa Tengah meliputi Kota/Kabupaten Tegal dan Brebes, blusukan turun ke desa. Ditemani polisi, TNI dan aparat desa, Dewi membagikan jamu dan masker dimulai dari Rumah Aspirasi HutriI-DE-Ar menuju kampung-kampung di wilayah Desa Sidoharjo, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (31/3)
Ironisnya di tengah blusukan ia di depan warga terus meminta melakukan pembatasan aktivitas.
"Kami minta melaksanakan social/physical distancing atau pembatasan aktivitas sosial dengan tertib, sehingga akan menekan penyebaran penularan virus korona," kata Dewi.
baca juga: Status Tanggap Darurat Kalsel Diperpanjang
Ia juga mengingatkan tim gugus jika ada warga baru pulang mudik atau para TKI dari luar negeri, supaya segera melapor ke posko di balai desa masing-masing.
"Itu penting karena posko-posko di balai desa merupakan ujung tombak penangkalan virus korona dari bawah," pungkasnya. (OL-3)
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved