Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PEMERINTAH Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai membatasi aktivitas pasar tradisional di daerah itu terkait pandemi virus korona (covid-19). Namun, pedagang yang berjualan di pasar diwajibkan hanya menjual bahan kebutuhan pokok (sembako) sesuai harga yang berlaku saat ini.
"Tidak diperkenankan menjual barang non sembako pada pasar tradisional, dan waktu pertemuan di pasar dibatasi paling lambat 30 menit," demikian kutipan surat imbauan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao terkait penyebaran dan penularan virus korona yang diterima Media Indonesia, Senin (30/3).
Surat yang ditandatangani Asisten Administrasi Umum, Pemkab Rote Ndao, Jermi Haning juga menyebutkan punggutan retribusi di pasar-pasar tradisional ditiadakan sementara.
Khusus Pasar Tradisional Busalangga di Kecamatan Rote Barat Laut, sekitar 12 kilometer barat Ba'a, ibu kota Rote Ndao ditutup setiap Sabtu. Dengan demikian, pasar tersebut hanya beroperasi satu hari setiap minggu yakni setiap Rabu. Itu pun aktivitas pasar hanya berlangsung sampai pukul 10.00 Wita. Hal yang sama juga berlaku di pasar tradisonal lainnya di setiap ibu kota kecamatan dan desa.
baca juga: Penutupan Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Diperpanjang
Kabag Humas Polres Rote Ndao, Aipda Anam Nurcahyo mengatakan, selain Pasar Busalangga, pasar tradisional lainnya beroperasi satu kali dalam sepekan, tetap beroperasi seperti biasa.
"Demikian pula pasar harian yang ada di Kota Ba'a tetap buka hanya waktu opersionalnya yang dibatasi," ujarnya.
Menurutnya, aparat keamanan dari Polres Rote tetap beroperasi seperti biasa. (OL-3)
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab mengatakan bahwa paket sembako yang diberikan berupa beras, minyak, gula dan lain-lain senilai total Rp45.540.000,-.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Polisi mengungkap cara AS, 21, membunuh bosnya berinisial ALS, 64, di Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, usai tersulut emosi dan tersinggung akibat perkataan korban.
Awalnya, pembagian sembako gratis sebanyak 500 paket dari Kasad berlangsung tertib. Namun tidak lama lokasi tempat pembagian sembako diguyur hujan lebat.
Terduga pelaku diamankan beserta barang bukti yaitu uang tunai Rp67 juta, satu unit sepeda motor dan dua unit ponsel hasil kejahatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved