Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gubernur NTT Tolak Penutupan Bandara El Tari

Palce Amalo
26/3/2020 10:40
Gubernur NTT Tolak Penutupan Bandara El Tari
Gubernur NTT Viktor Laiskodat menolak usulan penutupan Bandara El Tari, Kupang, Kamis (26/3/2020).(MI/Palce Amalo )

GUBERNUR Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat menegaskan permintaan sejumlah pihak kepada pemerintah menutup sementara Bandara El Tari Kupang untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona, tidak diterima.

"Tidak mungkin menutup penerbangan karena kita butuh logistik," tegas Laiskodat, Kamis (26/3).

Termasuk distribusi logistik ke pulau-pulau lainnya. NTT memiliki 14  bandara tersebar di tujuh pulau besar, termasuk Bandara El Tari di Kota Kupang, yakni Pulau Timor, Rote, Sabu, Sumba, Flores, Lembata, dan Alor. Semua bandara saling terhubung, termasuk dengan bandara di daerah lain. Karena itu, lanjut Laiskodat, bandara dan penerbangan tetap beroperasi seperti bisa. Sebaliknya, pengawasan terhadap penumpang yang tiba di bandara maupun pelabuhan laut diperketat.

"Kita butuh pengawasan, sedangkan penutupan (bandara) tidak," ujarnya.

Selama ini pengawasan terhadap lalulintas di bandara sudah dijalankan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kupang. Di tempat  terpisah, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang, Barata Singgih mengatakan selama ini, penumpang yang di bandara tersebut berasal dari kota-kota di Indonesia yang sudah terpapar virus korona. Hanya saja, permintaan penutupan bandara perlu didiskusikan bersama berbagai pihak.

"Tidak semerta-merta tutup. Kalau tutup, sama saja dengan lockdown," ujarnya.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha KKP Kelas III Kupang Hengky Jezua menyebutkan pihaknya menerbitkan ribuan kartu kewaspadaan kesehatan (Health Alert Card) untuk penumpang yang turun di bandara, Kartu kewaspadaan memuat identitas, alamat lengkap penumpang akan menjadi panduan bagi petugas jika selama 14 hari pantauan, timbul gejala  seperti demam, batuk dan gejala lainnya yang  membutuhkan penanganan  medis.

baca juga: Bandara Komodo Dan Pelayaran Tidak Ditutup

Tim medis cukup mengontak KKP karena data penumpang sudah tersedia. Dia mengatakan setiap hari, antara 700-1.000 penumpang tiba di Bandara El Tari dari daerah terjangkit virus korona di Indonesia antara lain Jakarta dan Denpasar. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya