Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Panglima TNI-Kapolri Tinjau RS Covid-19 di Pulau Galang

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
25/3/2020 16:09
Panglima TNI-Kapolri Tinjau RS Covid-19 di Pulau Galang
Panglima TNI, Kapolri dan Menteri PUPR meninjau pembangunan rumah sakit khusus Covid-19 di Pulau Galang, Kepri.(Antara/Kanwa)

PANGLIMA TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis meninjau pembangunan rumah sakit khusus virus korona (Covid-19) di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulijono, Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budi Revianto, serta Pangdam 1 Bukit Barisan Mayor Jendral TNI MS Fadilah.

Hadi menjelaskan dirinya dan Azis melakukan pengecekan langsung untuk mengetahui proses pembangunan rumah sakit khusus penyakit menular tersebut. Pembangunan rumah sakit Covid-19 memiliki fasilitas observasi dan fasilitas isolasi. Termasuk, pendukung untuk tenaga medis dan sarana lain, seperti ruang farmasi, radiologi dan gizi.

"Kesiapan pembangunan rumah sakit ini sudah 78%, yang mana tiga hari lagi akan siap pengerjaannya," ujar Hadi, Rabu (25/3).

Baca juga: Akhir Maret, RS di Pulau Galang Siap Terima Pasien Covid-19

Namun, lanjut dia, tenaga medis masih perlu dilatih agar bisa mengoperasikan rumah sakit dengan optimal. Saat ini, tersedia 340 tempat tidur di ruang observasi. Sementara itu, ruang isolasi memiliki 20 tempat tidur.

Ruang isolasi yang dibangun merupakan ruang isolasi ICU. Sehingga, dilengkapi tekanan negatif untuk ruangannya, AC standar HEPA, oksigen dan kamar mandi di dalam kamar. Rencananya, pembangunan tetap berlanjut sesuai tenggat waktu yang sudah ditetapkan.

Kedua pimpinan TNI dan Polri itu turut mengecek kesiapan beberapa gedung, seperti gedung gizi, power house, gedung perkantoran, gedung gudang dan gedung mess dokter. Kabid Humas Polda Kepri, Harry Goldenhardt, menambahkan pemerintah telah menganjurkan untuk tetap melakukan jaga jarak fisik (physical distancing).

"Operasi terpusat aman nusa ini dimulai sejak 19 Maret. Polda Kepri dan jajaran telah melakukan kegiatan monitoring, pencegahan, patrol dan penyemprotan disinfektan,” pungkasnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya