Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
SEBANYAK 200 boks atau sebanyak 10 ribu buah masker di RSUD Pagelaran, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, raib. Diduga, hilangnya masker tersebut karena dicuri oknum tak bertanggung jawab. Berdasarkan informasi, hilangnya ribuan masker tersebut diketahui saat ada permintaan bantuan dari RSUD Sayang Cianjur ke RSUD Pagelaran menyusul mewabahnya pandemi covid-19. Sebelumnya, di Gudang Instalasi Farmasi RSUD Pagelaran jumlah stok opname masker diketahui terdapat sebanyak 275 boks.
Direktur Utama RSUD Pagelaran, Awie Darwizar, mengaku dirinya sudah menyiapkan permintaan masker yang dibutuhkan RSUD Sayang Cianjur. Sebab, hasil pengecekan di Gudang Instalasi Farmasi, masih tersedia cukup banyak masker.
"Saat itu di gudang ada persediaan masker sebanyak 275 boks. Ini masker bedah. Kami menyiapkan sebanyak 15 boks untuk memenuhi kebutuhan RSUD Sayang Cianjur," kata Awie ditemui di Pendopo Cianjur, Selasa (24/3).
Namun, lanjut Awie, saat dilakukan cek ulang, persediaan masker di Gudang Instalasi Farmasi raib. Hasil penghitungan, terdapat 200 boks masker yang hilang dari gudang.
"Itu sekitar 10 ribu buah masker. Masing-masing boks itu isinya 50 buah," jelas Awie.
Hilangnya masker dari Gudang Instalasi Farmasi RSUD Pagelaran bukan kali pertama. Sebelumnya, pada Februari diketahui juga terjadi dugaan pencurian sebanyak 200 boks.
"Oh iya, pada bulan Februari setelah digali informasi, ternyata memang ada kejadian hal serupa. Kehilangan 5 karton besar. Satu karton besar itu isinya 40 dus. Jadi, ada 200 boks atau sekitar 10 ribu buah masker. Kalau dihitung, dari dua kali kejadian hilangnya masker itu, kita kehilangan hampir 20 ribu pieces," tuturnya.
Saat ini di Gudang Instalasi Farmasi RSUD Pagelaran tersisa sebanyak 60 boks atau sebanyak 3 ribu buah masker. Ironisnya, saat ini masker merupakan salah satu alat pelindung diri yang dibutuhkan paramedis dalam menghadapi pandemi covid-19.
"Kalau menghitung kerugian, sekarang kan masker sulit dicari dan mahal harganya. Dirata-rata Rp300 ribu per boks saja bisa terhitung jumlah kerugiannya berapa," ungkapnya.
Dugaan sementara, kata Awie, hilangnya ribuan masker itu ada unsur kesengajaan alias dicuri. Apalagi dari hasil pemeriksaan stok opname terakhir, tidak terdapat kerusakan di Gudang Instalasi Farmasi.
"Saya sudah laporkan kasus ini ke pak Plt Bupati yang langsung melaporkan juga ke Kapolres. Saya serahkan sepenuhnya penyelidikan dan penyidikan kasus ini ke polisi. Ada atau tidaknya dugaan keterlibatan orang dalam, itu nanti menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan polisi. Di gudang juga terpasang CCTV," pungkasnya.
baca juga: Satu PDP di Sulawesi Selatan Meninggal Dunia
Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Juang Andi Priyanto mengaku masih mendalami laporan hilangnya ribuan masker di RSUD Pagelaran. Saat ini masih dalam tahap meminta keterangan saksi dan mempelajari alat bukti.
"Itu sudah tidak manusiawi. Kalau nyuri masker itu sudah tidak manusiawi. Doakan mudah-mudahan segera terungkap," tegas Kapolres. (OL-3)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Selain berdebu, tempat penampungan hewan kurban di pinggir jalan sering kali kurang bersih dan berbau menyengat.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Saat digunakan di kulit, panthenol secara alami akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin B5.
Infeksi HMPV dan Influenza A tidak hanya menyebabkan gejala ringan seperti flu, tetapi juga komplikasi serius, termasuk pneumonia, bronkitis, hingga gagal napas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved