Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
ANALISIS Lembaga Survei Surveyor Muhammad Septian menyatakan persaingan dua kandidat bakal calon Bupati (Bacabub) Lampung Selatan pada Pilkada Serentak 2020 antara H. Hipni dengan Nanang Ermanto semakin kuat.
"Menurut hasil survey pak Hipni dan pak Nanang jadi dua kandidat paling kuat yang akan bersaing di Pilbup Lampung Selatan (Lamsel)," jelas Muhammad Septian dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/3).
Menurutnya lagi, hingga kini belum ada data terbaru lagi dari pergerakan para calon dan jika masih belum ada pergerakan yang masif dari calon lainnya, maka hanya Hipni dan Nanang yang berpeluang besar.
Septian menambahkan, persaingan keduanya tipis, namun demikian terdapat perbedaan, yaitu untuk Hipni itu bukan incumbent, maka berpeluang masih akan meningkat suaranya jika dilakukan kampanya yang baik. Sedangkan Nanang sudah incumbent, yang sudah sebagian sumberdayanya dikerahkan, tapi suara yang di dapat tidak terlalu mencolok untuk ukuran incumbent.
" Pak Hipni penantang yang kuat buat incumbent, kemungkinan besar akan bersaing sangat ketat," imbuhnya.
Berdasarkan hasil survei Buka Data Indonesia di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) per Februari 2020, dengan Metode Multistage Random Sampling 800 responden, mencatat, bakal calon Bupati Lampung Selatan periode 2021 - 2024 H.Hipni, yang juga kader Golkar ini berhasil meraup simpati masyarakat di sejumlah wilayah Lampung Selatan, diantaranya di Kecamatan Jati Agung (12.30 persen total area) raupan popularitas 10.40 persen, Kecamatan Kalianda dengan penguasaan wilayah sebesar 8.40 persen dengan raupan popularitas 12.70 persen, Kecamatan Natar dengan luas basis wilayah sebesar 16.80 persen dan diimbangi perolehan popularitas 13.70 persen, Kecamatan Palas base wilayah 6.20 persen berhasil memperoleh popularitas 10.40 persen, sedangkan popularitas dengan wilayah lainnya Hipni berhasil menyita pandangan 70 persen dari 17 kecamatan di Lampung Selatan.
Hasil survei tim pilkada serentak 2020 mencatat diantara para calon bupati (cabub) Lampung Selatan dalam Pilkada Serentak 2020 ini H. Hipni, mampu mengimbangi cabub Nanang Ermanto dan cabub kompetitor lainnya.
Dilihat dari data survei Hipni banyak dikenal masyarakat Lampung Selatan, dengan nilai responden 38.70 persen pengenalan responden terhadap dirinya dan 17.3 persen tingkat nilai kesukaan responden terhadap dirinya.
Unggulnya cabub besutan Partai Golkar dalam Pilkada Serentak 2020 calon bupati Lampung Selatan ini dikarenakan masyarakat Lamsel sangat percaya dengan Hipni yang selalu memberikan perhatian kepada para petani maupun masyarakat sekitar. Hal tersebut tercatat dari hasil survei dimana sebesar 15.62 persen masyarakat menginginkan setiap bupati harus mampu mengatasi masalah ekonom-, 15.40 persen masyarakat menilai dari sisi perhatian terhadap masyarakat, yang disusul dengan berjiwa sosial 8.18 persen, lalu tingkat kejujuran dengan pringkat 6.72 persen.
Masuknya Hipni di dunia perpolitikan diawali ketika dirinya menjabat sebagai Kepala Desa Palas Pasemah periode 2002 - 2008, lalu dilanjutkan sebagai anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan periode 2009 - 2014 dan dilanjutkan juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan periode 2014 - 2017.
Sebagai putra daerah, Hipni merindukan Lampung Selatan sebagai kota yang bermartabat dan membanggakan. Untuk itulah berbekal ilmu dan pengalamannya sebagai seorang petani, pengusaha, Kepala Desa dan juga ikut serta dalam memantau kinerja pemerintahan saat menjadi anggota DPRD Lampung Selatan selama 10 tahun.
"Bekal inilah yang membuat Hipni berani bertarung memperebutkan kursi Bupati Lampung Selatan dan kuda hitam dalam pilkada mendatang," tandasSetian. (OL-13)
Baca Juga: Masyarakat Jangan Sembarang Konsumsi Klorokuin Tanpa Resep Dokter
Baca Juga: Gara-gara Korona, Tidak Ada Mudik Gratis Lebaran Tahun Ini
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved