Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
RIBUAN peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia yang datang dari 48 negara, sudah memadati lokasi kegiatan, yang bakal digelar di Kompleks Darul Ulum, Kecamatan Bontomarannu, Gowa. Pakkatto, Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/3).
Sebelumnya, pihak Pemerintah Kabupaten Gowa sudah mengeluarkan surat penyampaian Bupati Gowa kepada panitia kegiatan, untuk menunda kegiatan Ijtima Dunia 2020 Zona Asia tersebut. Bahkan Bupati Gowa menyebut sudah berkoordinasi dengan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah terkait penundaan kegiatan.
Penundaan, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Muchlis, dilakukam terkait merebaknya virus korona Covid-19 dan mencegah penularan virus yang sudah menjangkiti lebih dari 200 orang di Indonesia itu.
"Berdasarkan arahan pak bupati, maka semua kegiatan di Kabupaten Gowa untuk ditunda termasuk Ijtima Asia ini," ungkapnya.
Tapi kenyataanya, sejak Rabu (18/3), ribuan peserta Ijtima sudah memadati area kegiatan. Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Mas Guntur Laupe mengatakan, para peserta itu memaksa ikut kegiatan padahal tidak ada izin dari pemerintah daerah.
Baca juga : Polres Kediri Siap Tindak Penyemprotan Disinfektan Berbayar
"Mereka ngotot kegiatan tetap dilakukan, karena kegiatan Pertemuan umat muslim tema "Ijtima Dunia 2020" itu telah dilakukan persiapan sejak tahun lalu. Jadi apa pun halangannya tetap dilaksanakan," seru Mas Guntur menyampaikan alasan panitia tetap menggelar kegiatan.
Mas Guntur juga menjelaskan, jika sebagian warga negara asing itu adalah bagian dari jemaah tablig yang masuk ke Indonesia, jauh sebelum wabah korona menyebar. "Kan ada jemaah tablig tinggal di masjid di Sulsel sambil menunggu tanggal besok ini," jelasnya.
Sayangnya Polisi tidak berniat membubarkan kegiatan itu dengan alasan bahwa efeknya akan sangat besar di masyarakat.
"Bisa saja kami larang dan dorong untuk bubar, tapi lebih besar mudaratnya daripada baiknya. Nanti pulang keluar dari sana dia akan ke seluruh masjid di Makassar dan akan dijadikan tempat singgah mereka, karena dianggap rumah Allah," urainya.
Polisi pun mengambil langkah, hanya dengan melakukan pengawasan, dan dicek satu-satu.
"Untuk sementara tidak ada apa-apa, semua sehat. Tapi kita kan tidak tahu apakah ke depan. Tapi yang jelas SOP sudah kita lakukan bersama pemerintah setempat," tutup Mas Guntur.
Terpisah, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menegaskan jika kegiatan di Gowa itu ditunda.
Baca juga : Muktamar Nasional PII ke XXXI di Ternate Ditunda
"Bahkan Bupati Gowa Adnan Purichta sudah menolak kegiatan itu. Bahkan kemarin kami bersama Forkopimda Sulsel, bersama Kapolda dan Pangdam memutuskan kegiatan itu ditiadakan. Bahkan beberapa kegiatan nasional maupun internasional di Sulsel itu semuanya kita tunda," jelasnya.
Nurdin mengaku kaget, tiba-tiba sejak kemarin, Selasa (17/3), peserta mulai berdatangan.
"Nah, oleh karena itu, inisiatif Kapolda, agar orang ini tidak kemana-mana. Kita jemput di pelabuhan, kita arahkan agar terkontrol semua. Jadi kita antar sampai ke tempat markas mereka. Sekarang kita ada tim kesehatan di sana," jelas Nurdin.
"Kegiatan itu tidak ada izin. Sekarang kita lagi negosiasi supaya mereka tidak melanjutkan acara itu, dan mempercepat kepulangan mereka. Jadi sekarang kita sudah lokalisir jadi tidak ada dimana-mana dan satu tempat," sambung Nurdin.
Ia mengungkapkan, telah menyiapkan tim kesehatan dari provinsi untuk mengecek kesehatan peserta satu per satu. (OL-7)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved