Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Gubernur Babel Beri Semangat Peserta UNBK

MI
19/3/2020 00:15
Gubernur Babel Beri Semangat Peserta UNBK
Gubernur Babel Beri Semangat Peserta UNBK(MI/Rendy Ferdiansyah)

GUBERNUR  Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman meminta  para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tetap bersemangat menghadapi ujian, kendati Tanah Air tengah bersiaga menghadapi wabah virus korona (covid-19).

Menurutnya, standar operasional prosedur dalam mengantisipasi virus korona sudah dilakukan dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) itu. Yakni, siswa harus mencuci tangan dengan sabun sebelum ujian, sekolah menyediakan hand sanitizer, dan ruang ujian disterilkan dengan menyemprotkan disinfektan.

Seusai ujian, lanjutnya, siswa didorong untuk segera pulang ke rumah masing-masing dan belajar guna bersiap mengikuti ujian  hari berikutnya. “Intinya sekolah tetap melaksanakan ujian nasional, sementara siswa yang tidak ujian tetap belajar di rumah,” kata Erzaldi saat meninjau pelaksanaan UNBK hari ketiga di SMK Negeri 1 Pangkalan Baru,  Kabupaten Nangka Tengah, kemarin.

Ia telah berkoordinasi dengan Kasatpol Pamong Praja  Babel agar berpatroli dan membubarkan para pelajar yang berkumpul dan bermain di lokasi publik dan meminta mereka pulang.

Kepala Dinas Pendidikvirusviruan Babel Muhammad Soleh menambahkan, hingga hari ketiga pelaksanaan UNBK SMK, semua berjalan lancar, aman, tertib.

Di Jawa Timur, pelaksanaan UN siswa SMK dipantau oleh petugas kesehatan. Para petugas antara lain memeriksa terlebih dahulu kesehatan belasan ribu siswa, termasuk memeriksa suhu tubuh mereka.

Pemeriksaan kesehatan siswa dilakukan sejak hari pertama UN berlangsung, Senin (16/3). Hal itu dilakukan sebagai antisipasi merebaknya virus korona.

Pemeriksaan kesehatan antata lain dilakukan kepada peserta UN di Kabupaten Tuban. Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein mengatakan, petugas kesehatan yang memeriksa para peserta UN berasal dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas terdekat.

Sementara itu, sekolah juga diharuskan menyediakan fasilitas umtuk mencuci tangan bagi para siswa.  Hal serupa dilakukan di Kabupaten Lamongan. (RF/YK/WJ/SL/DG/BB/UL/MR/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya