Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KASUS pasien virus korona dengan nomor kasus 50 yang meninggal di ruang isolasi RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, memunculkan hasil tracing yang mengejutkan. Sedikitnya 62 orang yang pernah berhubungan dengan pasien meninggal saat ini menjalani karantina mandiri di sejumlah rumah sakit di Solo dan Sukoharjo.
Baca juga: Ini Empat Pasien Positif Korona di Indonesia yang Meninggal Dunia
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo Siti Wahyuningsih, Jumat (13/3), menjelaskan pihaknya sudah mengidentifikasi orang-orang, baik orang dekat atau keluarga dan karyawan yang pernah berhubungan dengan pasien, untuk dikarantina.
"Kita sudah mengadakan tracing kepada kontak dekat dan sosial kebetulan dari dua ini setelah pulang itu dia sakit," kata Siti.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Rutin Semprot Disinfektan
Karena itu, Dinkes menyampaikan agar yang teridentifikasi dalam tracing melakukan karantina mandiri di rumah sakit terdekat, untuk diketahui perkembangan kesehatannya dalam kurun waktu 14 hari. "Jika dalam perkembangan proses karantina ada yang memburuk ya harus segera langsung ke rumah sakit."
Baca juga: Dampak Korona, Jahe Merah Langka Dijual Rp90 Ribu per kg
Siti merinci, dari 62 warga yang melakukan karantina itu adalah 16 orang di RS Dr Oen Kandangsapi, RS Dr Oen Solo Baru (15 orang), Klinik Mojosongo (6), Lemah Abang (12), Semanggi (7), Lalu 6 lainnya yang merupakan karyawan. "Karena ada di Solo dan Sukoharjo, kami koordinasi dengan Dinkes Sukoharjo.Kan penanganan ini harus terintegrasu," imbuh Siti. (X-15)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved