Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
RAJA Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB mengungkapkan, Keraton Yogyakarta membuka diri untuk publik. Sultan pun mempersilahkan siapa pun untuk belajar dan memahami budaya yang ada di Keraton Yogyakarta.
"Dengan digitalisasi, tidak ada yang bisa ditutup-tutupi. Bagi saya, (budaya) keraton juga terbuka, bukan hanya untuk akademisi, tetapi juga untuk publik," kata Sultan saat membuka Simposium Internasional Busana dan Peradaban Keraton Yogyakarta, di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta, Senin (9/3).
Sultan yakin, kebudayaan Keraton Yogyakarta akan tetap ada ke depan. Pasalnya, banyak anak muda yang mau mengenal dan belajar budaya Keraton Yogyakarta.
"Kalau ada yang bilang, generasi milenial tidak pernah mau mengenal budaya lokal lagi, saya rasa tidak," kata Sultan.
Sultan mengaku tidak terlalu takut dengan anak muda yang akan meninggalkan budayanya setelah mengenal teknologi baru. Sultan yakin, budaya lokal akan tetap ada dengan penafsiran baru oleh generasi selanjurnya.
"Budaya itu dinamis, bukan stagnan. Budaya dapat berubah menurut penafsiran genarasinya," kata dia.
Sultan mengungkapkam, dengan membuka diri dan mendekatkan diri lewat dialog, budaya Keraton Yogyakarta akan tetap ada dan sesuai tantangan zaman. Di saat bersamaan, Keraton Yogyakarta juga tetap berusaha menjelaskan budaya Keraton Yogyakarta kepada generasi muda agar bisa diikuti anak-anak muda sekarang.
baca juga: Semua Kepala Desa dan Camat di Sikka Diminta Siaga DBD
"Ruang itu (dialog budaya) kita buka. Bukan mengubah tradisi, tetapi tantangan zamannya memang seperti itu," terang Sultan.
Penafsiran baru atas budaya yang ada sebelumnya, misalnya, lewat flashmob beksan wanara. Flashmob beksan wanara kini telah banyak diduplikasi dan ditarikan di banyak daerah hingga di luar negeri. (OL-3)
PERWAKILAN warga Kalurahan Karangwuni, Wates, Kulonprogo mendatangi Kompleks Kepatihan, Yogyakarta menanyakan ganti rugi yang terdampak pembangunan jalur lintas selatan
KHAS Tugu Hotel membuka Kopiastory dan Piastory di area lobi. Nikmati kopi khas nusantara sekaligus belanja oleh-oleh eksklusif khas Yogyakarta.
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
KANWIL Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama Polda DIY berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved