Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Merapi Erupsi, Kemenhub Tutup Penerbangan Bandara Adi Sumarmo

Hilda Julaika
03/3/2020 11:12
Merapi Erupsi, Kemenhub Tutup Penerbangan Bandara Adi Sumarmo
Letusan Gunung Merapi terlihat dari Bulit Klangon, Cangkringan, Sleman, pada Selasa (3/3).(Antara/Rizky Tulus)

GUNUNG Merapi dilaporkan mengalami erupsi pukul 05.22 WIB pada Selasa (3/3). Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menutup penerbangan dari dan menuju Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo, Jawa Tengah, pada hari ini.

Kebijakan ini diambil setelah mendapatkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Sebelumnya, AirNav Indonesia sebagai operator telah mengeluarkan Ashtam nomor VAWR 9293 dan Notam Aerodrome Closed, untuk memberikan petunjuk bagi penerbang yang melalui wilayah terdampak erupsi Gunung Merapi. D

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto, mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi, guna memastikan keselamatan penerbangan.

“Kami akan terus memantau perkembangan yang ada. Untuk penerbangan, hingga saat ini masih Bandara Adi Sumarmo yang terdampak. Dan telah dilakukan penutupan penerbangan sementara. Kami juga mengalihkan penerbangan ke wilayah yang tidak terkena dampak erupsi,” jelas Novie dalam keterangan resmi, Selasa (3/3).

Baca juga: Pascaerupsi Merapi, Bandara Adisutjipto Beroperasi Normal

Berdasarkan data AirNav Indonesia, aktivitas Gunung Merapi menunjukan amplitude sebesar 75 milimeter (mm) dengan durasi 450 detik. Kolom letusan mencapai 6.000 meter, dengan pergerakan 15 knot ke arah timur dan 10 knot ke arah barat daya. Atas dasar ini, aktivitas penerbangan di Bandara Adi Sumarmo ditutup pukul 09.25 WIB. Pembaruan informasi akan dilakukan pukul 11.30 WIB.

“Kami akan terus melakukan koordinasi dengan AirNav Indonesia untuk memastikan aktivitas penerbangan tetap berjalan normal, berikut dengan stakeholder penerbangan. Tetap dengan memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan,” jelas Novie.

Sebagai informasi, berdasarkan Ashtam VAWR 9293, aktivitas erupsi gunung merapi menunjukan level Red/Awas. Artinya, gunung berapi menunjukan erupsi vulkanik sedang berlangsung. Untuk penerbangan internasional, erupsi Gunung Merapi berdampak pada rute penerbangan A576S dan G461. Sedangkan untuk penerbangan domestik berdampak pada rute W17N, W45 dan W52.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya